Menyikapi kontroversi yang dihadapinya, Arnold Putra sendiri menyebut jika hal ini adalah bagian dari proses kreatif.
"Ini adalah bagian dari proses berpikir secara kreatif yang melibatkan oposisi," ungkapnya.
"Aku tidak bermaksud untuk menjualnya dan akan terus merealisasikan ide-ideku yang sering berubah-ubah tergantung pada subjeknya," tandas Arnold Putra.