Inovasi Nyeleneh Masker Khusus Perokok, Biografi Meghan Markle Dihapus

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 04 Agustus 2020 | 08:35 WIB
Inovasi Nyeleneh Masker Khusus Perokok, Biografi Meghan Markle Dihapus
Masker khusus perokok (Twitter/liriknadir)

Suara.com - Inovasi masker kain semakin beragam. Bahkan, tak sedikit masyarakat yang mulai menganggap masker kain sebagai salah satu bagian dari fesyen. Tapi bagi penjahit yang satu ini. inovasi masker kain haruslah fungsional. Itu sebabnya, ia menciptakan masker khusus perokok yang foto-fotonya jadi viral di Twitter. Penasaran?

Yang juga bikin penasaran adalah soal biografi Meghan Markle yang tiba-tiba hilang di situs resmi keluarga Bangsawan di Eropa Barat tersebut. Meski begitu, biografi sang suami, Pangeran Harry, masih terpampang di situs tersebut. Ada apa ya?

Selengkapnya, scroll ke bawah, dan temukan berita menarik lainnya. 

1. Penjahit Bikin Masker Khusus Perokok, Warganet: Christian Dior Menangis

Masker anti mainstream/Ilustrasi (Dok. Reddit/Facebook)
Masker anti mainstream/Ilustrasi (Dok. Reddit/Facebook)

Masker non medis seperti masker kain saat ini menjadi salah satu alat pelindung diri yang banyak dikenakan masyarakat saat menjalani aktivitas sehari-hari di tengah pandemi Covid-19. 

Tak hanya fungsinya yang penting, saat ini, masker kain sendiri terdiri dari beragam motif, warna dan model.

Baca selengkapnya

2. Kenapa Biografi Meghan Markle Dihapus di Laman Resmi Kerajaan Inggris?

Meghan Markle. (Shutterstock)
Meghan Markle. (Shutterstock)

Hubungan Meghan Markle dengan anggota keluarga Kerajaan Inggris yang lain memang selalu dipertanyakan.

Baca Juga: Ingin Lebih Akrab, Meghan Ternyata Beri Hadiah Ini untuk Kate Middleton

Namun hubungan tersebut mungkin bisa 'tercermin' lewat biografi Meghan Markle di situs resmi keluarga Bangsawan di Eropa Barat tersebut.

Baca selengkapnya

3. Protes Penelitian Seksis, Petugas Medis Unggah Foto Pakai Bikini di Medsos

Petugas Medis Unggah Foto Pakai Bikini di Media Sosial. (Instagram/@dr.audreyxsue)
Petugas Medis Unggah Foto Pakai Bikini di Media Sosial. (Instagram/@dr.audreyxsue)

Sebuah penelitian seksis diterbitkan di Journal of Vascular Surgery, dan menyoroti banyaknya dokter bedah vaskular muda yang mengunggah foto seksi di media sosial, entah pakai bikini atau kostum Halloween seksi. Gegara itu, para petugas medis itu pun dianggap kurang profesional.

Tentu saja penelitian ini mengundang protes dari para petugas medis. Mereka, terutama para petugas medis perempuan, merasa para peneliti studi melakukan body shaming hanya karena mereka memakai bikini.

Baca selengkapnya

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI