Cegah Kecurangan Ujian Masuk Universitas, Negara di Afrika Matikan Internet

Minggu, 20 September 2020 | 06:30 WIB
Cegah Kecurangan Ujian Masuk Universitas, Negara di Afrika Matikan Internet
Ilustrasi internet. (Pixabay/foundry)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah negara di benua Afrika mematikan internet untuk meghindari kecurangan selama ujian masuk Universitas yang dimulai pada Rabu (16/09/2020) sampai Kamis (24/09/2020) mendatang.

Dilansir Oddity Central, Sabtu (19/09/2020), selama bulan September lebih dari 500.000 lulusan sekolah menengah atas di negara-negara Afrika mengikuti ujian masuk universitas.

Dan internet dimatikan secara nasional selama tiga jam sejak pukul 8 pagi hingga 11 pagi setiap hari.

Selain pemadaman akses internet, layanan operator telpon genggam juga dimatikan.

Saat ini, tak satupun sinyal operator yang bisa ditangkap oleh telpon genggam di Ethiopia.

Kondisi ini tentu sangat menyulitkan warga yang masih berada di negara tersebut untuk berkomunikasi.

Dilaporkan dengan kejadian tersebut akibat dimatikannya internet dan layanan operator telpon ini menyebabkan sekitar 13 juta pelanggan mengaku sangat dirugikan, dan membuat masyarakat setempat protes ke pemerintah.

Menurut kantor berita EFE, Afrika memang memiliki sejarah panjang dalam mematikan internetnya secara skala besar.

Bahkan, hal ini mereka mengadopsi tindakan kontroversial ini dengan kejadian yang terjadi tiga tahun lalu, ketika soal ujian bocor secara online dan Kementerian Pendidikan harus mengadakan sesi ujian kedua.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Turun, Afrika Selatan Longgarkan Lockdown Mulai Akhir Pekan

Kendati begitu, tindakan pemutusan internet seluler itu hanya berlaku terhadap masyarakat, yang memungkinkan lembaga penting Pemerintah serta bank dan perusahaan yang menggunakan koneksi internet masih tetap beroperasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI