6 Komposisi Kimia dalam Produk Skincare, Ketahui Sifat dan Fungsinya

Senin, 12 Oktober 2020 | 06:40 WIB
6 Komposisi Kimia dalam Produk Skincare, Ketahui Sifat dan Fungsinya
Ilustrasi produk perawatan wajah. (Shutterstock)

Suara.com - Memilih produk skincare tidak bisa dilakukan sembarangan. Akan jauh lebih baik jika kamu memahami komposisi kimia yang terkandung dalam produk perawatan kulit.

Biar tidak salah beli, berikut beberapa istilah yang perlu dipahami sebelum memilih produk skincare, seperti dirangkum dari Yukepo.com.

Glycerin

Glycerin cukup sering ditemukan dalam produk skincare. Fungsinya melembutkan dan melembapkan kulit. Bahan ini juga bermanfaat menjaga keremajaan kulit dan sangat aman dipakai dalam batas wajar.

Ilustrasi perawatan wajah. (Shutterstock)
Ilustrasi perawatan wajah. (Shutterstock)

Petroleum jelly

Diekstrak dari minyak bumi dan lilin, produk ini memang banyak dipakai untuk mengatasi masalah kulit kering. Namun, lebih baik hindari penggunaan pada bagian kulit berminyak dan rawan jerawat.

Sodium Lauryl Sulfate

Sodium lauryl sulface (SLS) bisa diekstrak dari petroleum oil, minyak kelapa, atau minyak sawit. Sejauh ini penggunaannya dianggap aman asalkan setelah diaplikasikan langsung dibilas bersih dari kulit.

Pada beberapa kasus, orang bisa mengalami iritasi sehingga banyak produsen yang mencari alternatif SLS seperti sodium coco sulfate (SCS) yang lebih alami. SLS kerap disamakan dengan Sodium Laureth Sulfate (SLES) dan Sodium Dodecyl Sulfate (SDS). Formulanya memang mirip, tetapi SLES dan SDS dikenal lebih mild.

Baca Juga: Berbeda dengan Kulit Kering, Ini Cara Tepat Perawatan Kulit Dehidrasi

Benzyl alcohol

Ini adalah produk turunan alkohol yang biasanya bekerja sebagai pelarut, pengawet, dan memiliki fungsi antioksidan. Benzyl alcohol punya aroma khas dan memudahkan proses pencampuran berbagai bahan dalam produk skincare serta mengencerkannya.

Sejauh ini, alkohol terbilang aman dipakai untuk kulit dalam kadar tertentu, asalkan si pengguna tidak memiliki indikasi iritasi dan alergi tertentu. Bagi pemilik kulit sensitif, lebih baik hindari alkohol dan segala turunannya.

Paraben

Fungsi paraben sebenarnya mirip dengan benzyl alcohol, yaitu mengawetkan. Mampu membunuh mikroba dan membuat produk skincare tahan lebih lama, komposisi kimia ini umum ditemukan dalam berbagai produk perawatan, seperti sampo, sabun, hingga pembersih wajah.

Soal aman atau tidaknya, memang paraben adalah produk yang kurang disarankan. Banyak orang mulai menghindarinya, apalagi pemilik kulit sensitif serta ibu hamil dan menyusui.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI