Infografis
3. Pilih foto dan tata letak
Saat membuat scrapbook kita harus memilih foto mana saja yang akan kita tempel ke dalam buku tersebut. Selain itu, kita juga harus memikirkan tata letak pada setiap halamannya. Tata letak ini kita perhatikan dari ukuran huruf yang kita tulis, ukuran foto, letak tulisan dan foto, dan berbagai macam lainnya.
4. Potong dan tempel foto
Setelah membuat tata letak dan memilih foto, kita bisa sesuaikan foto dengan tata letak pada scrapbook yang kita buat. Jika fotonya terlalu besar dapat dipotong atau dikecilkan ukurannya saat mencetak. Jika sudah tepat, rekatkan foto dengan menggunakan lem ke scrapbook yang kita buat.
5. Buat halaman judul
Setiap halaman pasti memiliki judul. Oleh karena itu, kita harus memberi nama judul pada setiap pergantian bahasan di scrapbook yang dibuat. Misalnya, saat membahas mengenai sekolah, kita harus menulis judulnya seperti “sekolah dasar” atau “sekolah menengah pertama”. Hal ini diperlukan untuk membedakan bahasan yang dimuat di scrapbook tersebut.
6. Buat tulisan
Scrapbook tidak hanya berisi gambar saja, kita juga harus menambahnya dengan tulisan sebagai ungkapan perasaan atau keterangan pada gambar yang kita masukan. Selain itu, kita juga mengisinya dengan kata-kata mutiara.
7. Hias buku
Seperti pembahasan tata letak sebelumnya, kita juga harus menyiapkan tempat untuk memberi hiasan pada buku. Hiasan ini dapat menggunakan beberapa barang yang sudah tidak terpakai. Selain itu, kita juga dapat menggambar sesuatu untuk menghias scrapbook yang dibuat. (Penulis: Fajar Ramadhan)
