Suara.com - Selingkuh dan diselingkuhi adalah dua hal yang sangat dihindari dalam sebuah hubungan, karena keduanya sama-sama diidentikkan dengan hal negatif. Jika kamu adalah korban selingkuh, apakah sudah tahu tips move on dari pasangan selingkuh?
Ketika kita menjumpai ada cerita dari salah satu teman kita yang melakukan praktik selingkuh, maka kita akan merespon dengan menyalahkan keadaan tersebut. Begitupun sebaliknya ketika ada teman kita yang bercerita bahwa dia menjadi korban perselingkuhan maka kita akan sebisa mungkin memberikan saran untuk segera meninggalkan pasanganya atau hanya berusaha menghiburnya ketika sedang terpuruk.
Dari dua contoh di atas kita bisa simpulkan bahwa dua hal tersebut adalah bentuk dari hubungan yang tidak sehat. Karena baik dari pelaku atau korban akan sama-sama mengalami keadaan yang tidak ideal dalam sebuah hubungan.
Berikut ada beberapa tips move on dari pasangan selingkuh yang bisa kamu lakukan:
1. Berhenti Menyalahkan Dirimu Maupun Keadaan
Dalam keadaan ini kamu pasti akan merasa bahwa masalah yang kamu hadapi adalah masalah paling berat, ketika kamu mempercayakan dan menggantungkan sebagian besar hidupmu kepada seseorang, dan seseorang itu juga ternyata menghancurkan semuanya.
Pada saat ini pula semua perasaan bersalah akan muncul dari dalam dirimu, mulai dari menyalahkan dirimu sendiri sampai menyalahkan keadaan. Jadi untuk kamu yang sedang mengalami fase ini mulai sekarang berhentilah untuk menyalahkan itu semua, ubah pola pikirmu menjadi bahwa semua ini bukan salahmu dan menyalahkan keadaan hanya akan memperkeruh semuanya.
2. Lakukan Hal yang Membuatmu Lupa
Pada poin ini kamu perlu mencari sesuatu yang membuatmu bangkit dari ketepurukanmu, sedih itu adalah hal yang wajar namun sedih yang berlebihan akan berdampak buruk bagi dirimu maupun kesehatanmu. Ketika kamu bersedih kamu akan kehilangan gairah hidup, itu normal. Tetapi mau sampai kapan kamu ingin tenggelam dalam kesedihanmu?
Baca Juga: 6 Pemicu Selingkuh dan Tips Menghindarinya
Yuk mulai cari sesuatu yang bisa membuatmu lupa dan mengembalikan semangat hidupmu
3. Bersikap Tegas
Kamu harus bersikap tegas terhadap segala keputusan yang kamu buat, baik itu untuk memaafkan dia ataupun meninggalkan dia. Ketika keputusanmu sudah bulat itukan menjadi self-reminder bagi dirimu sendiri agar tidak mudah goyah untuk berubah haluan.
Contohnya ketika kamu sudah memutuskan untuk meninggalkan dia, ditengah jalan ia kembali datang kehidupmu. Jika keputusanmu bulat kamu tidak akan pernah berfikir untuk kembali padanya
4. Luangkan Waktu untuk Dirimu
Berilah diri sendiri waktu untuk menyembuhkan luka, kamu bisa melakukan apapun yang kamu inginkan untuk menghibur dirimu sendiri. Dengan catatan hal yang kamu lakukan ini adalah untuk menyembuhkan luka, kamu harus tau kapan harus memulai dan berhenti. Tidak terjebak zona nyaman dengan dalih self-healing