8 Jenis Miras Lokal yang Legendaris di Indonesia

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 01 Maret 2021 | 11:16 WIB
8 Jenis Miras Lokal yang Legendaris di Indonesia
Ilustrasi Arak Bali, Jenis Miras Lokal yang Legendaris di Indonesia. [Berita Bali]

Suara.com - Presiden Jokowi  mengeluarkan perpes (peraturan presiden) mengenai investasi miras (minuman keras) di Bali, NTT (Nusa Tenggara Timur), Sulut (Sulawesi Utara), hingga Papua. Adanya investasi miras lokal ini diharapkan mampu membangkitkan ekonomi tanah air.

Tidak dapat dipungkiri, beberapa daerah di Indonesia memiliki miras lokal atau tradisional yang umumnya terbuat dari proses fermentasi bahan-bahan, seperti nira, beras, buah, dan lain sebagainya.

Diketahui minuman alkohol khas nusantara ini menjadi bagian dari tradisi atau adat guna menyambut tamu atau untuk merayakan sesuatu. Nah, berikut ini beberapa jenis miras lokal yang perlu kamu tahu.

1.       Sopi

Ilustrasi sopi, jenis miras lokal Indonesia dari Flores dan Maluku (instagram)
Ilustrasi sopi, jenis miras lokal Indonesia dari Flores dan Maluku (instagram)

Jenis miras lokal khas nusantara yang pertama adalah Sopi. Minuman keras yang berasal dari Flores dan Maluku ini terbuat dari aren atau enau. Proses pembuatan Sopi dengan cara disuling dan difermentasi di batang bambu sekitar 10 hari. 

Bagi masyarakat setempat, minuman yang memiliki cita rasa manis ini melambangkan kebersamaan yang biasa disajikan dalam sejumlah acara khusus, seperti ritual atau upacara adat.

2.       Swansrai

Miras khas nusantara yang berasal dari Papua ini terbuat dari  hasil fermentasi air kelapa tua. Minuman ini mengandung kadar alkohol  sekitar 20-30 persen.

Biasanya minuman Swansrai ini disajikan oleh warga setempat untuk menyambut tamu penting. Cara penyajiannya sangat unik karena menggunakan tempat dari tempurung kelapa.

Baca Juga: Tegas! PKS dan PPP Tolak Investasi Miras di Indonesia

3.       Ballo

Ballo ini miras lokal nusantara dari Tana Toraja atau Sulawesi Selatan. Minuman yang terbuat dari getah pohon lontar. Biasanya minuman ini disajikan menggunakan gelas bambu saat menggelar pertemuan atau ritual keagamaan.

Minuman ini memiliki dua varian, varian pertama mempunyai cita rasa yang manis juga ringan dengan kadar alkohol sekitar 10%, sedangkan untuk varian kedua memiliki cita rasa asam dan lebih keras.

4.       Ciu

Minuman keras khas nusantara berikutnya yaitu Ciu. Keberadaan Ciu sudah tersebar hampir diseluruh Jawa Tengah. 

Minuman keras yang terbuat dari dari ketela pohon ini memiliki dua varian, varian pertama bernama ciu Bekonang dari Sukoharjo, varian kedua yaitu ciu Banyumas.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI