Suara.com - Seorang driver ojek online (ojol) mengungkapkan isinya melalui sosial media. Curhatan sekaligus saran tersebut ia sampaikan kepada para pemilik restoran di wilayah tempatnya bekerja.
Melalui akun TikTok @mpobhabay, wanita ini membagikan curhatannya saat mengantar makanan. Dengan logat khas Betawi, ia curhat soal kesulitan membawa pesanan karena tak disediakan kantong plastik.
Dalam video tersebut, wanita ini memberi saran pada restoran-restoran yang ada di mal. Dalam video itu, ia meminta pemilik restoran tak marah atas curhatan, kritik dan saran yang ia lontarkan.
Sebagai driver ojol, wanita ini harus mengantarkan pesanan makanan dengan aman dari restoran ke pelanggan. Ia paham tentang kebijakan pemerintah yang menghentikan penggunaan kantong plastik.
Namun, ia meminta tolong untuk disediakan paper bag atau minimal tali plastik guna mempermudah dirinya membawa pesanan. Ia juga memberi saran agar nantinya biaya tersebut ditambahkan restoran pada aplikasi dan ditanggung oleh pelanggan.

Saran tersebut diberikan berdasarkan pengalaman wanita ini saat mengantar makanan. Saat itu, ia membawa pesanan sekotak makanan Jepang untuk pelanggan.
Tangan kanannya untuk mengendalikan gas, sedangkan tangan kirinya memegang kotak makanan. Ini cukup menyulitkan karena apabila makanan tersebut jatuh, ia yang harus mengganti kerugian pelanggan.
Rupanya video ini menarik banyak perhatian warganet. Ribuan komentar memenuhi video ini.
"Bener, Mpok. Harusnya ada solusi dari pihak restoran. Jadi makanan murah atau mahal bisa pake paper bag agar mudah saat diantar," komentar seorang warganet.
Baca Juga: Sukses dengan Restoran Virtual, Hangry Luncurkan Restoran Dine-In Pertama
Warganet lainnya ikut berkomentar. "Bener juga sih. Kan restorannya tinggal masukin paper bag ke tagihan pelanggan. Soalnya nggak semua tas kan seukuran," ujar warganet ini.