Suara.com - Lazimnya pagar rumah terbuat dari beton atau besi. Namun, di lingkungan perumahan cluster dengan jumlah rumah yang sedikit dan menerapkan gerbang one-gate system yang relatif aman, Anda bisa menggantinya dengan pagar tanaman.
Pagar tanaman, selain berfungsi sebagai pembatas, juga membuat rumah lebih segar. Selain ramah lingkungan, pagar tanaman akan menambah suasana yang lebih segar dan hijau. Seperti dikutip dari artikel Rumah.com, portal properti terdepan di Indonesia, berikut ini 7 jenis pagar tanaman yang bisa membuat rumah minimalis Anda terasa sejuk dan terkesan alami.
1. Pohon cemara kipas untuk pagar tanaman yang tinggi menjulang

Cemara memiliki banyak jenis, dan salah satu yang paling populer digunakan sebagai tanaman pagar adalah pohon cemara kipas atau Arborvitae. Bentuknya tegak dan tinggi menjulang dengan kisaran 3-6 meter.
Pohon cemara kipas juga dapat berfungsi sebagai penahan angin. Kayunya pun ringan, lembut, dan beraroma sehingga bisa digunakan sebagai pengusir ngengat.
Bagi Anda yang memiliki rumah berukuran besar, pohon ini bisa dijadikan andalan untuk pagar tanaman. Dengan tingginya yang memadai, pohon ini dapat menutupi bangunan rumah, memberi privasi, serta mampu menciptakan kesejukan di lingkungan.
2. Pucuk merah sebagai pagar tanaman dengan sentuhan estetis

Tanaman pucuk merah masuk dalam klasifikasi family yang sama dengan tanaman cengkih. Jika diperhatikan sekilas, tajuk dan daun tanaman pucuk merah memang menyerupai tanaman cengkih.
Keistimewaan tanaman ini ada pada ujung daun mudanya berwarna merah dan oranye. Daun mudanya yang menyembul di sela-sela daun hijau terlihat seperti bunga.
Baca Juga: Bahu Jalan Longsor, Tanaman Hias Senilai Puluhan Juta Rusak
Perawatan pucuk merah cukup mudah. Anda cukup memotong ujung-ujung tanaman agar tunas baru bisa tumbuh dan memunculkan daun mudanya. Dengan perawatan yang rutin, tanaman pucuk merah bisa menjadi pagar tanaman yang cantik di rumah Anda.
Ingin tahu lebih detail soal lokasi rumah incaran Anda? Temukan informasi mendalamnya di https://www.rumah.com/areainsider Rumah.com.
3. Bambu hias sebagai pagar tanaman untuk kesan pedesaan yang alami

Ada beberapa jenis bambu yang bisa digunakan sebagai pagar tanaman, seperti bambu kuning, bambu Jepang, atau bambu air. Tanaman bambu hias ini mampu menciptakan kesan pedesaan yang alami.
Tanaman bambu kuning sangat populer sebagai pagar tanaman karena bentuk dan warnanya. Warna batangnya yang kuning cerah bisa memunculkan efek ceria dan gembira. Sementara itu, tanaman bambu Jepang memiliki batang berwarna seperti tembaga dengan daun rimbun.
Bambu air juga lumrah digunakan sebagai pagar hidup. Bambu air sebenarnya adalah tanaman air, tetapi bentuknya sangat mirip dengan pohon bambu. Tanaman ini berwarna hijau, beruas-ruas, dan tidak memiliki daun.