Mengenal Istilah Intrusi dan Ekstrusi Magma saat Terjadinya Erupsi Gunung Berapi

Rabu, 25 Agustus 2021 | 11:43 WIB
Mengenal Istilah Intrusi dan Ekstrusi Magma saat Terjadinya Erupsi Gunung Berapi
Lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Senin (7/1) pagi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Abu vulkanik juga sangat berguna sebagai penyubur tanah, lantaran banyak mengandung unsur hara.

Gunung berapi Klauea. [HO/US Geological Survey/AFP]
Gunung berapi Klauea. [HO/US Geological Survey/AFP]

4. Ekshalasi
Ekshalasi adalah material gas yang berasal dari letusan gunung api. Ekshalasi ini bisa berupa mofet, fumarol, solfatar, dan awan panas. Mofet adalah karbon dioksida yang berasal dari kawah gunung api.

Mofet termasuk zat yang sangat berbahaya dan beracun. Sedangkan fumarol merupakan uap air panas. Sementara solfatar adalah gas belerang yang bisa berbahaya jika terlampau pekat.

Adapun istilah awan panas yakni asap yang keluar saat erupsi gunung api terjadi. Asap ini memiliki temperatur tinggi dan dapat bergerak menuruni lereng dengan kecepatan hingga 200 kilometer per jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI