Suara.com - Tomat sarat akan zat yang disebut likopen (lycopene). Zat ini memberi warna merah cerah tomat dan membantu melindungi dari sinar ultraviolet. Tomat juga mengandung potasium, vitamin B dan E serta nutrisi lainnya. Tak heran jika banyak manfaat tomat untuk kesehatan.
Dilansir dari WebMD, Rabu (29/9/2021), berikut adalah manfaat tomat untuk kesehatan yang harus kamu ketahui.
Manfaat Tomat untuk Kesehatan
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Lycopene adalah antioksidan yang bertugas melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan mempengaruhi sistem kekebalan.
Karena itu, makanan tinggi likopen, seperti tomat, dapat membuat terhindar dari risiko terkena kanker pada paru-paru, perut, atau prostat. Beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa buah tomat mungkin membantu mencegah penyakit di pankreas dan usus besar.
2. Menyehatkan Jantung
Lycopene juga akan membantu menurunkan kadar LDL atau kolesterol "jahat" serta tekanan darah. Jadi salah satu manfaat tomat lainnya adalah dapat menurunkan peluang terkena penyakit jantung.
Nutrisi lain dalam tomat, seperti vitamin B dan E dan antioksidan yang disebut flavonoid, juga dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Baca Juga: 3 Manfaat Makanan Kaya Antioksidan untuk Kesehatan Jantung
3. Melindungi Kesehatan Mata
Tomat memiliki zat yang disebut lutein dan zeaxanthin yang dapat membantu melindungi mata dari cahaya biru smartphone dan komputer. Manfaat tomat juga dapat membantu menjaga mata dari rasa lelah dan meredakan sakit kepala karena kelelahan mata.
Beberapa studi di AS bahkan menunjukkan khasiat tomat mampu menurunkan risiko penyebab utama kebutaan, yaitu degenerasi makula terkait usia.
4. Meningkatkan Kesehatan Paru-Paru
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tomat dapat membantu penderita asma dan dapat membantu mencegah emfisema, yaitu suatu kondisi yang secara perlahan merusak kantung udara di paru-paru Anda.
Manfaat tomat untuk paru-paru ini mungkin karena likopen, lutein, dan zeaxanthin. Antioksidan lainnya pada tomat juga melawan zat berbahaya dalam asap tembakau yang merupakan penyebab utama emfisema. Para ilmuwan mencoba mempelajari lebih lanjut tentang efek tersebut.