Al-Azhar Square di Kairo, Mesir, berfungsi sebagai salah satu tempat terbesar yang mengadakan festival Maulid, dengan sekitar dua juta Muslim yang hadir.
Sementara komunitas Muslim Amerika, pusat-pusat Islam mengadakan acara khusus untuk anak-anak dan mengembangkan ceramah tentang karakter, kehidupan, dan ajaran Muhammad. Anak-anak belajar menelaah cara Nabi menghadapi berbagai persoalan moral dan politik, bagaimana beliau menghadapi rintangan, dan menanggapi teman-teman dan musuh-musuhnya.
Sedangkan di Pakistan, Maulid diamati dalam satu bulan penuh. Di Singapura, kelahiran Muhammad adalah perayaan satu hari yang diwujudkan melalui doa dan ceramah rutin di masjid-masjid setempat. Warga Singapura juga menandai pertemuan keagamaan ini dengan mengadakan pesta khusus untuk anak yatim dan anak-anak miskin.
5. Membaca Al Quran dan Puasa
Selain perayaan meriah, banyak Muslim yang juga menghabiskan lebih banyak waktu untuk membaca Al-Qur'an. Karena nabi diyakini lahir pada hari Senin, beberapa ulama memilih untuk berpuasa pada siang hari di hari Senin sebagai cara lain untuk merayakan kelahiran nabi.