Bela Diri Kebanggaan Indonesia, Ini Pengertian, Asal Usul, dan Gerakan Dasar Pencak Silat

Jum'at, 22 Oktober 2021 | 15:12 WIB
Bela Diri Kebanggaan Indonesia, Ini Pengertian, Asal Usul, dan Gerakan Dasar Pencak Silat
Ilustrasi pencak silat (Pixabay).

1. Sikap berdiri pencak silat
Sikap berdiri ini meliputi sikap salam dan berdoa, yang dilakukan setiap memulai dan mengakhiri pembelajaran atau pertandingan, dilakukan untuk memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Lalu ada sikap kangkang, merupakan sikap dasar untuk langkah dan kuda-kuda. Sikap kuda-kuda merupakan persiapan untuk melakukan serangan dan belaan.

2. Sikap jongkok, duduk, dan berbaring
Sikap ini perlu dipelajari untuk menghindari dari terluka, dan memastikan postur yang benar sebelum menyerang sekaligus saat mendapatkan serangan.

Sikap ini meliputi kedua tangan memegang paha di depan, dengan kedua lutut kaki di tekuk. Gerakan satu kaki kanan maju dengan lutut ditekuk lurus, serta kedua tangan mengapal ke arah depan.

Lalu ada gerakan bersila dengan benar, dengan kedua tangan berada di pinggul dan duduk dengan badan tegap.

Terakhir, yakni sikap berbaring dengan tangan kanan memegang dada dan tangan kiri menahan lantai.

3. Sikap pasang pencak silat
Gerakan sikap pasang meliputi sikap pasang atas, sikap pasang tengah, dan sikap pasang bawah.

Ini adalah sikap saat menghadapi lawan maupun bertahan dari serangan lawan. Umumya merupakangan gabungan dari kuda kuda ataupun tanpa kuda kuda dengan sikap kaki tangan.

Karena digunakan untuk menghadapi lawan, maka kesiagaan harus dilatih dengan baik, baik dari siaga secara indera penglihatan, gerakan angin, hingga penciuman juga bisa digunakan. Kesiagaan mental juga perlu dibangun untuk kembali menyerang lawan.

Baca Juga: Kenalin Nih! Maryam Jamaludeen, Ahli Gizi Muslim AS Pecinta Pencak Silat

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI