Ada Indonesia Sebagai Anggota, Ini 6 Organisasi Ekonomi yang Ada di Asia

Selasa, 09 November 2021 | 10:48 WIB
Ada Indonesia Sebagai Anggota, Ini 6 Organisasi Ekonomi yang Ada di Asia
Ilustrasi Organisasi Ekonomi Asia (Ruang Guru)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pembentukan MEE dilatarbelakangi oleh keberhasilan European Coal and Steel Community (ECSC) dalam mendorong negara-negara seperti Belgia, Perancis, Italia, Luxemburg, Belanda, dan Jerman Barat membentuk pasar bersama yang mencakup sektor ekonomi.

Sehingga, terdapat tiga organisasi di Eropa, yaitu ECSC, EEC (MEE), dan Euratom (EAEC). MEE menegaskan tujuannya, antara lain :

  • Meningkatkan kerja sama ekonomi, memperbaiki taraf hidup, dan memperluas lapangan kerja.
  • Menghapuskan bea masuk dan pembatasan ekspor-impor antara negara-negara anggota.
  • Memberikan bantuan dana kepada negara-negara yang masih rendah pendapatan ekonominya.
  • Meningkatkan tarif yang tinggi dan membatasi secara ketat barang-barang masuk yang bukan dari negara-negara anggota.
  • Meluaskan hubungan dengan negara–negara selain anggota MEE. Untuk mewujudkan tujuannya, MEE membentuk Pasar Bersama Eropa (Common Market), keseragaman tarif, dan kebebasan bergerak dalam hal buruh, barang, serta modal.

Pada akhirnya, MEE bergabung dengan ECSC dan Euratom menjadi Uni Eropa melalui perjanjian Merger Treaty yang ditandatangani di Brussels pada 8 April 1965.

3. AFTA
AFTA (ASEAN Free Trade Area) dibentuk saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-IV di Singapura tanggal 28 Januari 1992.

AFTA adalah kesepakatan negara-negara ASEAN untuk membentuk kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional dengan menjadikan wilayah ASEAN sebagai basis produksi dunia.

AFTA awalnya hanya beranggotakan Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, dan Filipina. Kemudian pada perkembangannya anggota ASEAN lainnya ikut bergabung. Vietnam bergabung pada 1995.

Laos dan Myanmar bergabung pada 1997, dan Kamboja bergabung pada 1999. Hal ini menjadikan seluruh negara ASEAN menjadi anggotanya.

4. NAFTA
NAFTA (North American Free Trade Agreement) mulai beroperasi pada 1 Januari 1994. Awalnya NAFTA dilaksanakan oleh dua negara, yakni Amerika Serikat dan Kanada.

Berdirinya NAFTA dilatarbelakangi oleh American Summit di Chili pada April 1988 yang membahas tentang peningkatan kerja sama di bidang perdagangan, budaya, perjalanan, hingga cyberspace.

Baca Juga: Sejarah Hari Pahlawan yang Diperingati Setiap 10 November

Kerja sama yang dijalin Amerika Serikat dan Kanada menarik minat Meksiko untuk terlibat dalam perjanjian tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI