
Tidak hanya sekedar berkunjung, di Klenteng Boen Tek Bio, kamu bisa sembari belajar budaya serta sejarah tempat ibadah tertua di Tangerang Selatan ini.
Meski sudah direnovasi berulang kali, namun keantikan desain klenteng ini tetap terjaga. Suasana di Klenteng Boen Tek Bio akan mengingatkan Chinatown di zaman Belanda.
Lokasi: Jalan Bhakti Nomor 14, Pasar Lama, Sukasari, Tangerang
Tak jauh dari Tebing Koja, kamu bisa menikmati keindahan alam lainnya di Telaga Biru Cisoka. Warna biru di telaga ini rupanya berasal dari bekas tambangan pasir yang kemudian menjadi tempat penampungan saat hujan.
Sisa-sisa perbukitan kapur di sekitar telaga juga membuat Telaga Biru Cisoka semakin cantik dan cocok untuk berlibur dengan keluarga.
Lokasi: Jalan Cigaru-Cisoka, Tangerang
6. Floating Castle Froggy Edutography

Sesuai dengan namanya, di tempat wisata terbaru satu ini, pengunjung akan dibuat takjub dengan istana megah yang seolah-olah melayang.
Baca Juga: Puluhan Pelajar Tawuran di Graha Raya Tangerang, Ada yang Tenteng Celurit
Meski masih bary, tempat wisata sekaligus taman edukasi ini telah berhasil mendapat penghargaan dari World Records of Record Holders Republic, United Kingdom sebagai "Floating Castle with The Highest Suspended Glass in TheWorld'.
Lokasi: Jalan BSD Grand Boulevard Cluster Commercial Park Barat Nomor 1, BSD City, Tangerang.
7. Pintu air 10
![Jembatan Pintu Air 10 [Suara.com/ Muhammad Jehan Nurhakim]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/05/25/90276-jembatan-pintu-air-10-suaracom-muhammad-jehan-nurhakim.jpg)
Salah satu daya tarik dari Pintu Air 10 adalah bangunannya dibuat dengan gaya klasik yang terlihat sangat kontras dengan kota Tangerang yang terhitung modern.
Trademark kota Tangerang ini dibangun dengan sepuluh pintu air dengan lebar masing-masing 10 meter. Pada malam hari, aka nada lampu menyala membentang di pintu air yang membuatnya mempesona.
Lokasi: Jalan Raya Sangego, Koang Jaya, Karawaci, Tangerang