Vitamin A adalah penangkal infeksi dan terkandung dalam makanan hewani seperti ikan, daging dan susu atau dari karotenoid tumbuhan. Tuna juga termasuk sumber vitamin A terbaik. Karotenoid warna-warni antara lain wortel, ubi jalar, labu, labu mentega, blewah, dan sayuran berdaun hijau tua.
4. Vitamin D
Dikenal sebagai vitamin sinar matahari, ini adalah salah satu nutrisi paling penting dan kuat untuk mendukung daya tahan tubuh. Sumber makanan vitamin D meliputi: ikan salmon, ikan kembung, tuna, sarden.
Contoh vitamin D yang diperkaya seperti susu, jus jeruk dan sereal. Bicarakan dengan dokter untuk mengetahui apakah Anda memerlukan suplemen vitamin D.
5. Folat/asam folat
Folat adalah bentuk alami, sementara asam folat adalah bentuk sintetis yang sering ditambahkan ke makanan karena punya banyak manfaat kesehatan.
Coba tambahkan kacang dan lentil dalam menu makanan sehari-hari serta sayuran berdaun hijau. Alpukat adalah sumber lezat lainnya. Asam folat juga ada dalam Pasta, Roti, dan Nasi.
6. Zat Besi
Zat besi bekerja membawa oksigen ke sel yang berperan dalam banyak proses imunitas tubuh. Tubuh dapat lebih mudah menyerap zat besi dari produk hewani, misalnya daging merah, ayam, sarden kalengan, tiram, kerang, dan tuna ringan kalengan.
Baca Juga: Selain Pengaruhi Berat Badan, Serat Juga Bisa Menurunkan Kadar Estrogen Berlebih
Zat besi dalam tumbuhan bisa didapatkan lewat konsumsi kacang polong, brokoli, kubis, serta sereal yang diperkaya zat besi.