Suara.com - Secara sekilas, mungkin tidak akan terlihat adanya perbedaan kucing jantan dan kucing betina. Padahal, mengetahui jenis kelamin kucing merupakan hal yang penting supaya Anda dapat lebih memahami mereka. Pertanyaannya, bagaimana cara membedakan kucing jantan dan betina secara detail?
Dilansir dari laman Hills Pet dan The Spruce Pets, berikut 4 perbedaan kucing jantan dan kucing betina yang penting untuk diketahui.
Sistem Sterilisasi
Salah satu perbedaan paling jelas antara kucing jantan dan betina adalah cara sterilisasinya. Pejantan akan dikebiri dengan diangkat testisnya sementara betina disterilisasi dengan diangkat rahimnya.

Sterilisasi direkomendasikan sebelum kucing berusia 5 bulan untuk mencegah beberapa perilaku kurang mengenakkan seperti membuang kotoran sembarangan, menggaruk perabotan, dan berperilaku agresif.
Warna bulu
Dilansir dari The Spruce Pets, kebanyakan kucing berwarna calico triwarna atau oranye hitam berjenis kelamin betina, sedangkan kucing berbulu oranye putih dan berukuran besar merupakan kucing jantan.
Bentuk alat kelamin
Pada kucing betina, area genital ada tepat di bawah ekor, bentuknya seperti tanda seru terbalik bercelah panjang. Area vagina ini berada tepat di bawah anus dengan jarak hanya setengah inci.
Baca Juga: 4 Jenis Makanan Hamster, Bukan Cuma Biji Bunga Matahari
Sementara itu, jarak antara penis dan anus pada kucing jantan sedikit lebih jauh dengan posisi testis di tengah. Kedua celah ini bisa dibilang tampak seperti titik, lingkaran, atau titik dua dibanding garis.
Perilaku
Kucing betina yang belum dikebiri umumnya menunjukkan tanda-tanda birahi setiap dua pekan. Pada periode itu, mereka akan terlihat sangat aktif sebagai usaha mencari pasangan. Jika belum steril, suara kucing betina biasanya juga lebih kencang.
Hampir serupa betina, kucing jantan yang belum steril juga cenderung lebih agresif dan aktif. Mereka akan menjadi hewan yang menjaga daerah teritorialnya dengan meninggalkan bekas urin.
Kucing Jantan dan Betina, Manakah yang Lebih Baik?
Sebagaimana perbedaan kucing betina dan kucing jantan yang disebutkan di atas. Meski ada perbedaan perilaku baik sebelum maupun setelah dikebiri, keduanya sama-sama bagus untuk dipelihara.