Hampir setiap orang akan merasakan fase ini. Itulah mengapa quarter life crisis sebenarnya adalah hal yang wajar. Namun, tentu saja kemampuan seseorang dalam menghadapinya berbeda-beda dan itu menjadi hal yang wajar pula.
Jadi, untuk mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan, seperti depresi, coba lakukan beberapa hal berikut saat menghadapi quarter life crisis.
Jangan membandingkan diri dengan orang lain
Hal ini hanya akan membuang-buang waktu dan membuat pikiran semakin negatif. Dari pada sibuk memikirkan hidup atau prestasi orang lain, lebih baik mencari tahu apa yang sebenarnya kita inginkan dalam hidup.
Cara ini mungkin tidak bisa dilakukan secara instan, namun yang paling penting adalah berusaha melewati setiap hari dengan sebaik-baiknya.
Jangan ragu untuk bertindak
Terlalu ragu mencoba sesuatu yang baru justru akan menambah pikiran. Misalnya, ketika merasa tidak nyaman dengan pekerjaan saat ini. Alih-alih hanya memikirkannya, cobalah selagi masih menjalankan kewajiban, mulai isi waktu luang dengan menambah wawasan, mencari kelas online, atau mengobrol dengan teman yang ada di posisi yang sama.
Temukan teman suportif
Dukungan dari orang-orang sekitar di masa-masa ini sangatlah dibutuhkan. Oleh karenanya, carilah teman yang bisa memahami keadaanmu dan mau memberi dukungan alih-alih menjatuhkan. Selain itu, carilah orang-orang dengan minat yang sama supaya bisa diajak berdiskusi
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Kesepian yang Disarankan oleh Ahli Kesehatan Mental
Cintai diri sendiri
Poin utama dari quarter life crisis adalah kehilangan jati diri dan merasa tidak berharga. Padahal, salah satu kunci untuk mencapai tujuan hidup adalah mencintai diri sendiri dan menganggap keberadaan kita sangat berharga.