6 Fakta Unik Mengenai Hari Raya Imlek yang Jarang Diketahui Orang

Vania Rossa Suara.Com
Sabtu, 29 Januari 2022 | 09:27 WIB
6 Fakta Unik Mengenai Hari Raya Imlek yang Jarang Diketahui Orang
Ilustrasi Hari Raya Imlek. (Shutterstock)

4. Membersihkan Rumah Sebagai Simbol Membuang Sial
Satu sampai dua minggu menjelang Imlek, keluarga yang merayakan Imlek akan mulai membersihkan rumah sebagai simbol untuk membuang sial. Kotoran yang dibuang melambangkan terbuangnya segala keburukan yang menghalangi keberuntungan dan rezeki masuk ke dalam rumah.

Menariknya, ketika Imlek, justru orang pantang untuk membersihkan rumah. Ini dikarenakan ada anggapan bahwa bila membersihkan rumah tepat saat hari raya Imlek, keberuntungan dan rezeki yang masuk ke dalam rumah bisa ikut tersapu keluar.

Ini juga berlaku dengan perawatan diri seperti keramas, mandi, dan potong rambut. Yang mana, beberapa orang percaya bahwa membersihkan diri pada saat Imlek malah membuat keberuntungan yang datang terbuang begitu saja.

5. Makna Mendalam dari Angpao
Angpao merupakan amplop merah berisi uang yang diberikan oleh seseorang yang sudah menikah kepada orang lain yang belum menikah. Angpao ini merupakan simbol yang mana penerimanya akan mendapatkan doa, berkat, rezeki, kemakmuran, dan kebahagiaan di tahun baru ini.

Angpao juga dianggap sebagai cara untuk menolak kesialan dan bencana untuk orang yang menerimanya. Tradisi angpao sendiri sudah bisa ditelusuri ke zaman Dinasti Qin (221-206 SM) yang dipertahankan sampai sekarang.

Warna merah pada amplop yang juga menjadi warna yang identik dengan keseluruhan perayaan Imlek juga merupakan warna yang melambangkan kemakmuran, kesejahteraan, dan keberuntungan.

6. Membakar Uang Mainan dan “Emas Batangan” untuk Hormati Leluhur
Di tengah kemeriahan dan gegap gempita menyambut Imlek, masyarakat Konghucu juga melakukan ibadah dan ritual selama Imlek. Salah satunya adalah untuk menghormati para leluhur yang sudah mendahului mereka.

Tidak hanya dengan hio dupa, orang-orang juga akan membakar uang mainan atau kertas emas yang dibuat seperti emas batangan untuk dibakar. Aktivitas ini merupakan bentuk doa bagi para leluhur untuk keberuntungan dan kemakmuran nenek moyang di akhirat.

Tradisi ini juga disebut sebagai uang arwah yang juga sudah menjadi ritual yang dilakukan selama ribuan tahun dan turun-menurun. Aktivitas ini juga berarti anggota keluarga yang masih hidup mengikhlaskan kepergian para leluhur ini agar tenang di alam baka.

Baca Juga: Sederet Makanan Ini Bawa Keberkahan Saat Tahun Baru Imlek, Penuh Filosofi

Selain yang telah disebutkan di atas, masih banyak lagi tradisi-tradisi Imlek yang sangat beragam dan kaya akan budaya dan tradisi. Perayaan Imlek juga biasanya ditutup dengan pesta lampion dan kembang api sebagai bentuk perlawanan terhadap energi jahat dengan cahaya terang.

Artikel Terkait:

Yuk, Hias Rumahmu dengan 6 Lampion Imlek Ini!
9 Cara Hemat Membersihkan Rumah Secara Alami
Tujuan Perayaan Imlek dan Ragam Tradisinya yang Penuh Makna

Published by

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI