Tidak Hanya Karena Jerawat, Ini 5 Pemicu yang Bisa Bikin Kulit Wajah Kemerahan Beserta Cara Pengobatannya

Minggu, 06 Februari 2022 | 21:18 WIB
Tidak Hanya Karena Jerawat, Ini 5 Pemicu yang Bisa Bikin Kulit Wajah Kemerahan Beserta Cara Pengobatannya
Ilustrasi jerawat. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jerawat yang meradang bisa membuat kulit wajah jadi memerah. Tapi tahukah kamu, kalau bukan hanya jerawat yang bisa menyebabkan kulit wajah jadi memerah?

Alergi, sengatan sinar matahari, hingga iritasi kosmetik juga bisa jadi pemicunya, lho. Terutama bagi orang-orang yang memiliki kulit sensitif.

Dikutip dari situs Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski), berikut lima faktor yang bisa menyebabkan kulit wajah memerah.

1. Dermatitis Seboroik

Dermatitis seboroik adalah kondisi peradangan kulit yang menyebabkan ruam merah di kulit, terutama pada wajah. Ruam umumnya disertai kulit yang terlihat berminyak dan bersisik.

ilustrasi jerawat batu. (shutterstock)
ilustrasi jerawat batu. (shutterstock)

Dermatitis seboroik biasanya membutuhkan perawatan dokter spesialis kulit. Karena kemungkinan membutuhkan obat topikal yang dioleskan ke kulit dan harus berdasarkan resep dokter.

2. Rosacea

Kondisi kulit ini cenderung dimiliki oleh orang yang kulitnya dapat memerah dengan mudah. Dalam periode waktu tertentu, bila kondisi ini berlanjut, kemerahan pada wajah akan bertahan lebih lama atau bahkan tidak pernah pudar.

Beberapa kondisi yang bisa mencetuskan kemerahan pada kulit akibat rosacea misalnya makanan pedas, paparan sinar matahari, udara dingin, ataupun stress.

Baca Juga: 4 Manfaat Buah Ciplukan yang Jarang Diketahui, Bisa Mengobati Jerawat sampai Mencegah Penuaan Dini

Meskipun rosacea tidak dapat disembuhkan, treatment yang ditangan oleh dokter spesialis kulit dapat mengurangi kemerahan. Pada dasarnya ada beberapa jenis rosacea, dan diagnosisnya harus ditegakkan oleh dokter spesialis kulit.

Setiap pengobatan rosacea bisa berbeda, tergantung dengan jenis penyakitnya.

3. Iritasi kulit atau reaksi alergi

Kondisi gangguan kulit ini juga sering disebut dengan dermatitis kontak. Dermatitis kontak muncul ketika sesuatu yang menjadi alergen menyentuh kulit. Hal itu dapat menyebabkan kulit iritasi atau mengalami reaksi alergi.

Wajah termasuk area paling umum di mana dermatitis kontak sering muncul. Penyebab umum dermatitis kontak alergi termasuk wewangian, lateks, dan lain-lain.

Ruam ini cenderung hilang dengan sendirinya ketika alergen berhenti mengekspos kulit. Tapi, jika tidak tahu apa yang menyebabkan kulit wajah menjadi kemerahan, segera konsultasi ke dokter spesialis kulit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI