Oleh karena itu, dedikasikan waktu yang cukup untuk membuat tulisan yang dapat mewakili versi terbaik untuk meyakinkan penyeleksi.
Bisa memanfaatkan layanan bimbingan pembuatan dokumen yang menyeluruh. Contohnya seperti layanan yang melengkapi layanan pembuatan dokumennya dengan fasilitas penerjemah tersumpah.
4. Tingkatkan Intensitas Latihan untuk Interview
Lakukan persiapan interview sebaik mungkin, baik persiapan materi seperti potential Question and Answer hingga persiapan mental dengan berlatih sesering mungkin.
Salah satunya dengan mengikuti layanan persiapan interview, hingga simulasi dengan kondisi yang dibuat semirip mungkin. Sehingga pelamar menjadi lebih siap menghadapi interview yang sesungguhnya.
5. Buat Target Nilai Tes bahasa Asing Hingga Capai Skor Aman
Penguasaan bahasa asing menjadi salah satu penilaian penting dalam seleksi penerimaan beasiswa luar negeri.
Biasanya, universitas maupun jurusan tertentu, memanfaatkan tes ini untuk mengukur kecakapan bahasa asing calon pelamar.
Misalnya TOEFL atau IELTS untuk universitas yang mensyaratkan kemampuan bahasa Inggris, GMAT untuk sekolah bisnis atau manajemen, dan GRE serta SAT untuk universitas di beberapa negara termasuk Amerika Serikat.
Baca Juga: Sering Diremehkan, Inilah 5 Manfaat Gap Year yang Sering Tidak Disadari