Mulai dari yang sifatnya non-formal seperti pengalaman dan tips alumni di berbagai forum digital, hingga informasi formal seperti berkas yang dibutuhkan hingga skedul penerimaan beasiswa.
Kunjungi beberapa situs resmi yang menyediakan skedul secara lengkap, seperti Kalender Beasiswa Schoters yang berisi skedul penerimaan beasiswa yang telah dirangkum selama satu tahun, berikut dengan jurusan yang tersedia, manfaat yang didapat, hingga syarat yang dibutuhkan.
3. Buat Dokumen Pendaftaran yang Meyakinkan
Salah satu tahapan penting dalam seleksi penerimaan beasiswa adalah dokumen pendukung yang akan menjadi lembar promosi diri.
Beberapa diantaranya adalah esai, CV, dan surat rekomendasi untuk menggambarkan kepribadian, minat, dan rencana pendidikan.
Oleh karena itu, dedikasikan waktu yang cukup untuk membuat tulisan yang dapat mewakili versi terbaik untuk meyakinkan penyeleksi.
Bisa memanfaatkan layanan bimbingan pembuatan dokumen yang menyeluruh. Contohnya seperti layanan yang melengkapi layanan pembuatan dokumennya dengan fasilitas penerjemah tersumpah.
4. Tingkatkan Intensitas Latihan untuk Interview
Lakukan persiapan interview sebaik mungkin, baik persiapan materi seperti potential Question and Answer hingga persiapan mental dengan berlatih sesering mungkin.
Baca Juga: Sering Diremehkan, Inilah 5 Manfaat Gap Year yang Sering Tidak Disadari
Salah satunya dengan mengikuti layanan persiapan interview, hingga simulasi dengan kondisi yang dibuat semirip mungkin. Sehingga pelamar menjadi lebih siap menghadapi interview yang sesungguhnya.