Infografis
Suara.com - Selandia Baru dikenal memiliki sumber daya alam yang luar biasa. Dengan iklim yang bagus, serta air murni berlimpah, negara satu ini menciptakan lingkungan yang sempurna untuk menghasilkan produk terbaik, bergizi dan beretika.
Hal tersebut semakin sempurna saat dikombinasikan dengan komitmen dalam menjaga atau merawat dari masyarakat, hewan, maupun tanah.
Tak heran jika kini, produk berkualitas dan premium dari Selandia Baru telah menjadi favorit di lebih dari 120 pasar internasional, termasuk Indonesia.
Komisaris Perdagangan Selandia Baru untuk Indonesia, Diana Permana menjelaskan, keberlanjutan (sustainabilitas) merupakan asas pokok dalam praktik industri Selandia Baru.
"Keamanan pangan adalah yang terpenting bagi produsen makanan dan minuman Selandia Baru. Sebagai sebuah negara, pemerintah dan pemangku kepentingan industri memiliki standar dan praktik higienitas pangan ketat," ujarnya dalam peluncuran kampanye ‘Made With Care - A Taste of New Zealand’ dari New Zealand Trade and Enterprise (NZTE) dan Ranch Market Group, Senin (13/6/2022).
Bukan cuma itu, lanjut Diana, Selandia Baru juga menerapkan berbagai teknologi canggih dan pengendalian mutu (quality control) guna memastikan hanya produk berkualitas tinggi yang didistribusi. Sederhananya, konsumen dapat mempercayai makanan dan minuman dari Aotearoa New Zealand.
Para petani Selandia Baru juga berdedikasi untuk menjadikan pertanian mereka lebih lestari dengan praktik berkelanjutan dari segi lingkungan dan sosial.
Dorongan untuk mengurangi dampak pada sumber daya alam dengan merangkul teknologi dan inovasi juga telah menghasilkan peningkatan produktivitas dan efisiensi lingkungan.
Tak heran jika makanan dan minuman dari Selandia Baru secara konsisten memenangkan ragam penghargaan dan pengakuan, mulai dari daging sapi Wagyu yang diberi makan rumput dan apel manis segar.
Bahkan, Selandia Baru sempat memperkenalkan kepada dunia apel ukuran cemilan perdana dengan kandungan 65 persen lebih banyak potasium, 19 persen lebih banyak energi, dan 10 persen lebih banyak serat daripada buah apel pada umumnya.
