Suara.com - Pernikahan menjadi harapan yang dituju banyak pasangan, apalagi saat sudah menjalin hubungan asmara dalam jangka waktu yang sama. Jika kamu, sebagai wanita sudah benar-benar mengharapkannya, lantas bagaimana cara mengetahui keseriusan pasanganmu? Apa saja tanda pria siap menikah?
Keseriusan seorang pria dapat dengan mudah dilihat dari perlakukannya, termasuk bagaimana dia melibatkanmu dalam setiap bagian dari hidupnya. Supaya lebih tahu, cobalah untuk menilainya dengan melihat tanda-tanda yang telah dilansir dari laman two drifters berikut!
Beberapa Tanda Pria Siap Menikah

1. Membicarakan masa depan denganmu
Salah satu tanda paling jelas bahwa seorang pria sudah mantap untuk menikahi pasangannya adalah saat ia menceritakan rencana masa depannya. Hal ini akan semakin jelas saat dia menyebutkan namamu di dalamnya.
Percakapan ini tidak selalu mengarah ke pernikahan, tapi bagaimana mimpi dan cita-citanya di masa depan.
2. Melibatkanmu dalam setiap pengambilan keputusan
Ketika dia menganggapmu sebagai bagian penting dari hidupnya, seorang pria akan melibatkanmu dalam setiap pengambilan keputusan besar. Setidaknya, dia bakal mengajakmu berdiskusi.
Ini merupakan pertanda bahwa kamu merupakan orang terpenting dalam hidupnya. Dia memikirkan bagaimana ke depannya akan selalu berdua.
Baca Juga: Istrinya Social Butterfly, Pria Ini Mengaku Sering Waswas dan Malu
3. Dikenalkan dengan keluarga
Tanda pria siap menikah berikutnya adalah saat dia membawamu dalam pertemuan keluarga. Seorang pria biasanya sudah serius ketika memperkenalkan pasangannya pada orang-orang terpenting dalam hidupnya.
Artinya, kamu juga merupakan salah satu orang terpenting baginya. Ini mungkin sekaligus momen di mana dia meminta orang terdekatnya untuk menilai pilihannya.
4. Siap bertanggung jawab akan berbagai hal
Salah satu alasan banyak pria ragu untuk mengambil langkah lebih serius pada sebuah hubungan adalah belum berada di tempat yang mereka inginkan dalam hidup. Jadi, jika pria baru memulai karirnya, mungkin pernikahan masih jauh dari pikiran.
Namun saat dia sudah terbiasa dengan tanggung jawab tersebut, dia akan siap mendapat tambahan tanggung jawab lain yaitu hidup bersama pasangannya.