“Risiko kematian akibat gas air mata bisa terjadi bila menghirup dalam konsentrasi tinggi. Hal ini karena terjadinya risiko kegagalan pernapasan. Biasanya (kematian) bila menghirup gas air mata dosis tinggi dan ruangan yang padat,” jelas Dokter Agus saat dihubungi Suara.com, Minggu (2/10/2022).
Selain itu, konsentrasi gas yang terhirup akan sangat memengaruhi kondisi orang tersebut. Umumnya seseorang tidak boleh terpapar gas air mata selama 20 menit. Oleh sebab itu, ketika ada gas air mata sangat penting untuk segera menghindar
"Makannya salah satu pencegahan dampaknya segera menghindari secepat mungkin,” jelasnya.