Infografis
Suara.com - Lantai menjadi salah satu bagian yang paling penting dalam sebuah rumah. Sebagian besar orang menggunakan material keramik sebagai lantai rumahnya. Namun, jika Anda sedang atau ingin lantai yang berbeda dari umumnya, lantai kayu bisa menjadi pilihan.
Penggunaan kayu pada lantai rumah dapat menambah nilai estetika karena memberikan kesan yang elegan dan mewah. Warna coklat yang natural menjadikan lantai kayu cocok untuk dipadupadankan dengan berbagai desain rumah. Mulai dari desain rumah minimalis, klasik hingga kontemporer. Selain itu, lantai kayu juga memberikan nuansa yang hangat dan bersahabat bagi rumah. Dengan begitu, siapa saja yang berkunjung tentu akan kagum dengan kehadiran lantai tersebut.
Ada banyak pilihan lantai kayu di pasaran, salah satunya adalah Kayu Laminasi. Kayu Laminasi adalah papan lantai yang terbuat dari serat kayu yang direkatkan kemudian dilapisi dengan gambar kayu. Lantai kayu laminasi biasanya dijual dalam bentuk ubin dan papan. Sehingga pemasangannya tinggal ditempel menjadi satu.
Kendati demikian, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan menggunakan lantai kayu laminasi di rumah.
Kelebihan Lantai Kayu Laminasi
Lantai kayu laminasi memiliki lapisan yang membuatnya tidak mudah tergores serta tahan noda dan air.
Keuntungan lain adalah harganya yang relatif murah dibanding lantai vinil kualitas premium, memiliki tampilan yang mampu mengimitasi kayu atau batu sehingga mempercantik dapur.
Untuk ketahanan air, lantai kayu laminasi tidak mudah rusak jika terkena cipratan air. Proses pembersihannya pun cukup mudah. Lantai kayu hanya perlu diseka menggunakan kain lap lembap atau mengepelnya.
Terkait daya tahan, kebanyakan lantai kayu laminasi bisa bertahan hingga 15 tahun atau lebih.
Baca Juga: Jangan Cuma Pikirkan Dekorasi, Ini 3 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Renovasi Dapur
Kekurangan Lantai Kayu Laminasi
