5. Beritahu anak sebelum bertemu langsung
Hal lain yang penting diperhatikan yaitu memberitahu anak mengenai pasangan baru sebelum mengenalkannya langsung. Beritahu alasan mengapa sosok tersebut dijadikan pasangan, dan hal-hal baik lainnya. Hal tersebut akan membuat anak memahami alasan ibunya bahagia dengan pasangan tersebut.
6. Izinkan anak bertanya
Jangan pernah batasi anak untuk bertanya. Ketika mengenalkannya, izinkan anak bertanya apa yang ingin ditanyakan. Hal ini akan membantu anak menerima dan memahami karakter pasangan ibunya tersebut.
7. Beri anak perhatian yang sama
Ketika memiliki pasangan baru, anak biasanya akan khawatir jika perhatian orang tuanya akan terbagi. Namun, yakinkan anak jika perhatian yang diberikan akan selalu sama dan tidak berubah. Selain itu, buktikan juga bahwa hal tersebut benar adanya. Artinya, saat berinteraksi jangan fokus kepada pasangan saja, tetapi komunikasi juga dengan anak.
8. Jangan lakukan hubungan fisik terlebih dahulu
Ketika baru awal mengenalkan anak kepada pasangan, usahakan hindari hubungan fisik seperti memegang tangan, mencium, atau memeluk. Pasalnya, anak tidak terbiasa dengan hal tersebut. Tunggu hingga anak mulai membuka hati dengan pasangan baru boleh lakukan sentuhan fisik.
9. Jika perlu libatkan sosok ayahnya
Baca Juga: Publik Kelupaan, Ini Kabar Terbaru soal Video Wik Wik 19 Detik Gisel dan Nobu
Jika hubungan dengan mantan suami baik, melibatkan ayah dalam mengenalkan pasangan baru dapat jadi pilihan. Penting juga mengenalkan pasangan baru ke mantan suami. Jika hubungan terjalin dengan baik, akan sangat membantu mempermudah mengenalkannya kepada anak.