Suara.com - Salah satu hal yang menjadi perhatian khusus saat perayaan Imlek adalah makanan yang akan dihidangkan. Tidak hanya sekedar kenikmatan, makanan khas Imlek juga sarat akan makna dan doa untuk satu tahun ke depan.
Makanan Khas Imlek dan Maknanya
Tidak hanya lezat dan membuat siapa pun yang melihatnya penasaran untuk mencoba, berbagai makanan khas Imlek berikut juga mengandung doa di dalamnya.

Tidak hanya kue atau makanan penutup yang manis, jeruk mandarin juga menjadi salah satu sajian yang tidak pernah absen saat perayaan Tahun Baru Imlek.
Jeruk berukuran kecil dengan warna oranye cerah ini melambangkan kemakmuran bagi siapa pun yang menerimanya. Itulah mengapa tidak jarang mereka yang tengah merayakan Imlek akan memberikan jeruk mandarin sebagai buah tangan.
Siapa yang tidak kenal dengan kue keranjang? Kue yang sekilas mirip dengan dodol ini pasti dapat dengan mudah Anda temukan saat perayaan Imlek.
Kue dengan rasa manis dan tekstur kenyal ini melambangkan doa supaya tahun yang baru lebih baik dari tahun sebelumnya. Makna ini tidak terlepas dari pelafalan Nian Gao yang bermakna 'meningkat dari tahun ke tahun' dalam bahasa Mandarin.
Baca Juga: 30 Ucapan Tahun Baru Imlek 2023 Bahasa Inggris
Dalam perayaan Imlek, mie juga dikenal sebagai simbol sebagai doa supaya panjang umur dan selalu sehat. Semakin panjang mie yang berhasil di makan, semakin dianggap kuat juga doa Anda untuk meminta umur panjang.
Anda biasanya tidak disarankan untuk memotong mie saat makan. Pasalnya, itu diyakini juga akan memotong keberuntungan Anda.
4. Puding beras delapan harta karun
Dilansir dari laman Taste of Home, puding beras delapan harta karun adalah hidangan yang terbuat dari beras ketan yang disajikan lengkap dengan kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan seperti plum, nangka, dan kismis.
Delapan dipercaya sebagai angka keberuntungan dalam budaya Tiongkok. Dengan menyediakan makanan tersebut, diharapkan bahwa tahun baru akan membawa lebih banyak keberuntungan.