Annisa juga menegaskan, pada dasarnya pada hal atau peristiwa buruk yang dialami korban juga tidak bisa selalu disebut trauma. Hal ini tidak bisa didiagnosis diri sendiri kecuali profesional.
“Kita enggak bisa menilai beliau ini trauma atau enggak karena memang membicarakan psikologis dengan kondisi traumatis ini harus melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terlebih dahulu,” pungkasnya.