Umat kemudian menuju Kapela Tuan Ma dan menjemputnya dan dilanjutkan dengan menjemput Tuan Ana di Kapela Tuan Ana. Kedua patung tersebut diarak menuju Gereja Katedral. Prosesi dilanjutkan dengan Misa Yesus Kristus dan upacara penyembahan salib suci.
Malam puncak prosesi ditandai dengan munculnya empat sosok berpakaian putih yang bernama Lakademu atau dalam cerita kegamaan Katolik dikenal dengan Nikodemus, orang yang mengusung jenazah Yesus turun dari kayu salib. Prosesi via dolorosa (jalan derita) pun dimulai dengan diiringi lagu dan doa kedukaan.
Selama prosesi, peti Tuan Ana dibawa oleh keempat Lakademu. Sedangkan patung Tuan Ma mengiringi dari belakang Tuan Ana. Jalan derita digelar mengelilingi Larantuka menyinggahi delapan armida yang sudah disiapkan sebelumnya. Terakhir pada Sabtu Santo, terdapat upacara pengembalian patung Tuan Ana dan Tuan Ma ke tempat semula.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni