7 Penyebab Miss V Berdarah setelah Bercinta, Bukan Melulu soal Keperawanan

Jum'at, 12 Mei 2023 | 16:01 WIB
7 Penyebab Miss V Berdarah setelah Bercinta, Bukan Melulu soal Keperawanan
Ilustrasi pasangan melakuakan hubungan seks. (shutterstock)

5. Peradangan leher rahim (Servisitis)

Servisitis adalah kondisi peradangan yang sering kali ditimbulkan oleh infeksi menular seksual. Misalnya, radang yang disebabkan karena berbagai kuman penyakit gonore, trikomonas, klamidia dan juga herpes.

Dalam kondisi servisitis, serviks akan memerah, bengkak, bernanah, dan mudah mengeluarkan darah jika terkena benturan. Hal ini salah satunya dapat terjadi ketika berhubungan seksual.

6. Radang panggul (Pelvic Inflammatory Disease)

Radang panggul dapat terjadi saat organ kewanitaan pada bagian dalam panggul mengalami peradangan. Mulai dari indung telur, saluran telur, sampai rahim. Peradangan ini juga dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti demam, nyeri perut bawah, nyeri saat bercinta, dan perdarahan setelah berhubungan intim.

7. Vaginitis Atrofi

Vaginitis atrofi merupakan sebutan lain dari kekeringan vagina. Kondisi tersebut dapat terjadi saat produksi cairan di dalam vagina mulai berkurang. Umumnya terjadi setelah wanita memasuki usia menopause.

Vagina yang kering menyebabkan mudahnya mengalami luka ketika bercinta. Akibatnya, Miss v perdarahan yang serupa dengan perdarahan karena iritasi.

Nah, itulah beberapa penyebab Miss V berdarah setelah bercinta. Pada dasarnya, kondisi ini umum terjadi. Namun, jika diiringi dengan rasa sakit yang tak kunjung reda, darah tak berhenti mengalir hingga nyeri dan rasa sakit di area Miss V, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Baca Juga: Body Lotion Sebagai Pelumas Saat Berhubungan Seks Apakah Aman? Pakar Singgung Bahaya untuk Miss V dan Mr P

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI