6. Menangis saat menjadi saksi
Saat Anastasia Pretya Amanda melakukan pemeriksaan sebagai saksi, di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (4/7/2023), ia sampai menangis terisak-isak. Bahkan, sebab kondisinya yang menangis itu membuatnya sampai harus diperiksa dokter dari pihak kejaksaan.
Namun, saat diperiksa, kondisi Anastasia Pretya Amanda dinyatakan normal. Oleh sebab itu, hakim melanjutkan pemeriksaannya.
"Berdasarkan pemeriksaan fisik yang telah kami lakukan dari pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan tekanan darahnya 110/70 dengan heart rate 150 kali per menit. Saturasi 98 persen. Jadi untuk tanda-tanda sesak dari saturasi oksigen itu masih bagus, " kata dokter kejaksaan.