Bercerita kepada orang lain tentang pelecehan seksual yang dialami dapat meringankan beban Anda meski mungkin tidak begitu siginifikan.
Mencari bantuan kepada orang lain memang membuat Anda harus menceritakan kembali apa yang terjadi saat itu dan mengingat kembali kejadian buruk tersebut.
Akan tetapi, hal ini menjadi salah satu cara untuk mengatasi trauma akibat pelecehan seksual.
3. Menulis buku harian
Meluapkan perasaan emosi dengan menceritakannya di buku harian bisa jadi cara yang dicoba untuk mengatasi trauma akibat pelecehan seksual.
Meski tidak bisa mendapatkan feeback seperti bercerita pada orang lain, Anda bisa menuangkan semua isi hati tanpa perlu rem. Anda tak perlu menyaring kata-kata atau takut cerita ini akan dibocorkan kemana-mana.
4. Berhenti menyalahkan diri sendiri
Korban pelecehan seksual sering kali menyalahkan diri sendiri ketika kejadian tersebut terjadi. Entah itu menyalahkan diri sendiri karena memakai rok mini ke kantor atau baju dengan belahan dada yang rendah.
Karena sebenarnya, ada korban lain yang mengalami perlakuan yang serupa meskipun sedang memakai pakaian yang sangat tertutup.
Baca Juga: Anak Pinkan Mambo Curhat Pernah Dilecehkan Ayah Tiri: Mami Aku Salahin Aku
Oleh karena itu, berhentilah menyalahkan diri sendiri. Ingat bahwa apa yang terjadi bukan sepenuhnya salah Anda dan Anda bukan penyebab mengapa orang lain tidak bisa mengendalikan dirinya.