Ketika menjadi mahasiswa, pria asal Sibolga, Sumatera Utara ini menyalurkan bakat kepemimpinannya melalui Front Aksi Mahasiswa Reformasi dan Demokrasi pada tahun 1998-2000.
Kemudian, pada tahun 2000-2003, Masinton menjadi ketua dari sebuah organisasi kepemudaan, yaitu Front Perjuangan Pemuda Indonesia.
Selain itu, Masinton juga sempat aktif Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), yang merupakan organisasi sayap PDIP.
Berkat kesetiaan dan perjuangannya, ia dipercaya sebagai Ketua Umum Repdem selama 2011-2016.
Karier Politik Masinton Pasaribu
Masinton pertama kali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif PDIP pada tahun 2014 di Dapil DKI Jakarta II. Saat itu, ia memperoleh 30.989 suara sehingga berhasil melenggang ke Senayan.
Lalu, pada tahun 2019, ia terpilih kembali sebagai wakil rakyat dengan meraih 82.891 suara di Dapil yang sama, DKI Jakarta II.
Sepanjang kariernya di dunia politik, Masinton juga dikenal sebagai sosok yang berani dan kontroversi.
Pada tahun 2022 lalu, ia sempat bersitegang dengan Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan yang membuatnya dilaporkan ke MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan).
Baca Juga: Anwar Usman Diminta Tunjukkan Bukti Absen dalam RPH Pembahasan Gugatan Partai Kaesang
Saat ini, Masinton sedang ramai dibicarakan karena mengajukan hak angket untuk mengusut keputusan Mahkamah Konstitusi perihal syarat capres dan cawapres. Masinton pun mulai mengumpulkan dukungan demi loloskan hak angket Mahkamah Konstitusi.