Beda Gaji Anwar Usman Usai Tak Lagi Jadi Ketua MK, Turun Banyak?

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 09 November 2023 | 20:24 WIB
Beda Gaji Anwar Usman Usai Tak Lagi Jadi Ketua MK, Turun Banyak?
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman menyapa awak media saat datang untuk memberikan keterangan pers di Gedung MK, Jakarta, Rabu (8/11/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Anwar Usman tak lagi menikmati segudang keuntungan sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

Pasalnya, Anwar dicopot dari jabatannya sebagai Ketua MK dinyatakan oleh  Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) terbukti melanggar kode etik dan pedoman perilaku hakim berkenaan dengan putusan MK nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang batas usia minimal calon presiden dan calon wakil presiden.

Segudang keuntungan tersebut juga termasuk gaji Ketua MK, termasuk beberapa tunjangan yang menggiurkan.

Lantas, seberapa besar perubahan gaji Anwar Usman usai dirinya dicopot sebagai Ketua MK?

Gaji Anwar Usman sebelum vs sesudah dicopot jadi Ketua MK

Meski tak lagi menyandang status ketua, Anwar Usman masih berkarier sebagai Hakim Konstitusi.

Adapun seorang Hakim Konstitusi berhak memperoleh gaji dan tunjangan, sebagaimana yang diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2014.

Bukan cuma gaji, Anwar sebagai Hakim Konstitusi juga diberikan rumah negara, fasilitas transportasi, dan jaminan kesehatan.

Sayangnya, Anwar Usman tak lagi menerima gaji besar sebagai Ketua MK. Menurut yang diatur oleh PP Nomor 75 Tahun 2000, gaji Anwar Usman kala masih menyandang status Ketua MK berada di angka Rp5.040.000.

Baca Juga: Profil dan Rekam Jejak Suhartoyo, Gantikan Anwar Usman sebagai Ketua MK

Setelah dicopot dari jabatan menterengnya, Anwar Usman hanya digaji sebesar Rp4.200.000.

Tunjangan yang diterima Anwar juga turun hampir setengahnya yakni kini menerima Rp72.854.000, sedangkan sebelumnya kala masih menjadi Ketua MK berada di angka Rp121.609.000.

Total pendapatan yang Anwar terima kini sebagai anggota MK yakni Rp77.054.000 per bulan

Mengintip sosok pengganti Anwar Usman

Kini, ada sosok lain yang bakal menikmati privilese sebagai Ketua MK. Sosok tersebut adalah Hakim Konstitusi Suhartoyo.

Suhartoyo dipilih sebagai Ketua MK melalui Rapat Permusyawaratan Hakim yang digelar secara tertutup pada Kamis (9/11/2023) di Ruang RPH Gedung 1 Mahkamah Konstitusi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI