"Gibran, ingat mas rakyat udah mulai muak melihat semua ini. Demokrasi semakin mundur! Ingat kedaulatan ditangan rakyat dan milik rakyat, jangan mempermainkan rakyat seenaknya!" kritik warganet.
"Pamanku adalah pahlawanku," sindir warganet.
"Semangat mas, rakyat akan terus di belakang dan mengingatkan bahwa sampean adalah produk hasil pelanggaran kode etik berat," sentil yang lain.
"Semangat pak Gibran, setiap orang berusaha buat narasi politik masing-masing. Namanya politik, jahat dan baik, korban atau pelaku, semua abu-abu, tergantung arah politik masing-masing. Bagi saya Gibran tetap anak muda yang saya butuhkan. Biarlah narasi-narasi dari lawan politik bertaburan. Sukses ya," dukung warganet.