
Kendati demikian, dr Qory rupanya tetap berusaha untuk bersikap dewasa di hadapan ketiga buah hatinya. Apalagi karena dr Qory sejak awal terus mengkhawatirkan nasib anak-anaknya yang terpaksa ditinggal di rumah bersama Willy yang pernah melakukan KDRT kepadanya.
“Dokter Qory kelihatan senang karena ketemu anak-anaknya, karena dari awal dr Qory ke P2TP2A, dia ada kekhawatiran tentang kondisi anak-anaknya. Dia mendapat perlakuan seperti itu dari suaminya, (lalu) dia tiba-tiba meninggalkan keluarganya, dr Qory khawatir terhadap anaknya,” tutur Euis.
“(Tapi) anak-anaknya dalam kondisi yang sangat cerah, saya melihat gambarnya saat didampingi psikolog,” tandasnya.