Pasien diminta bersihkan diri sendiri
Mirisnya, sang ibu korban justru diminta untuk membersihkan diri sendiri tanpa ada bantuan dari pihak klinik. Tentu, hal tersebut menjadi sebuah kekhawatiran tersendiri bagi keluarga korban.
Keesokan harinya, bayi dimandikan sebelum akhirnya diperbolehkan pulang pada pukul 08.30 WIB. Lagi dan lagi, tidak ada penjelasan atau informasi lainnya dari pihak klinik.
Puncaknya, pada pukul 21.00 WIB, bayi tidak bergerak dan keluarga segera membawanya kembali ke klinik Alifa, namun sudah tutup.
Akhirnya, bayi malang tersebut dibawa ke Rumah Sakit Kartini Tasikmalaya dan dinyatakan meninggal dunia.
Palsukan berat badan bayi
Setelah beberapa hari, barulah kebenaran terungkap. Rupanya, sang bayi tidak lahir dengan berat 1,7 kg, melainkan 1,5 kg.
"Bayi 1,5 Kg kalian beginikan tanpa ada izin dari pihak keluarga, tanpa ada pemberitahuan dari pihak keluarga," ujar Nadia dalam unggahan Instagramnya.
Ia mengatakan bahwa tidak ada upaya untuk meletakkan sang bayi ke dalam inkubator atau NICU oleh pihak klinik.
Baca Juga: Bayi Prematur Meninggal Usai Diduga Dijadikan Konten Newborn, Ini Alasan Pentingnya Inkubator
Jadikan bayi model foto tanpa izin
Gilanya, pihak klinik Alifa justru menjadikan sang bayi sebagai model foto newborn untuk konten mereka.
"Bayi 1,5 kg harusnya di inkubator, dirawat dengan baik dan benar di NICU ini malah kalian jadikan konten dan review," tulis Nadya.
"Bayi kecil suci tidak berdosa, di inkubator harusnya mah euy telanjang posisi bayi itu, matanya ditutup, ini malah di pakein baju dua lapis dan dipakein flanel dan diselimuti. Kalian sekolah gak?," imbuh Nadia.
Kontributor : Damayanti Kahyangan