Infografis
Suara.com - Heboh perdebatan soal bau ketiak, penyanyi Kunto Aji kasih saran pakai tawas dengan tujuan mengurangi penggunaan deodoran.
Dalam akun X-nya, Kunto Aji menyarankan penggunaan tawas untuk mengurangi paparan bahan kimia deodoran. Terlebih, menurutnya, harga tawas murah dan terjangkau, serta akses membelinya yang mudah.
"Btw aku lagi ngurangin banget pakai deodoran dan tiap mandi digosok pake batu tawas gini. Buat yang mau mengurangi bahan kimia bisa jadi solusi. Ada banyak yang jual di e-commerce. Murah pula. Rp 12 ribu hingga Rp 28 ribu. Bisa buat berbulan-bulan," tulis @KuntoAjiW dikutip suara.com, Sabtu (30/12/2023).
Tawas adalah bongkahan batu kristal yang terbuat dari mineral potasium alum atau potasium aluminium sulfat. Mineral ini memiliki efek astringen dan antiseptik yang sering kali dimanfaatkan untuk mengatasi peradangan dan mencegah infeksi kuman.
Tawas Sebagai Pengganti Deodoran
Pernyataan Kunto Aji dibenarkan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arini Astasari Widodo, SM, SP.DVE bahwa tawas bisa digunakan sebagai bahan alami pengganti deodoran karena punya sifat antibakteri.
"Ya, tawas (alum) dapat digunakan sebagai bahan alami pengganti deodorant. Tawas memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau badan," ujar dr. Arini saat dihubungi suara.com.
Dokter lulusan Harvard University ini juga membenarkan bahwa tawas kerap digunakan sebagai alternatif karena sifat alami dan bebas bahan kimia tertentu. Namun, dr. Arini juga mengingatkan efek tawas tidak sama pada setiap orang.
"Namun, efektivitasnya dapat bervariasi antar individu," paparnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Vinyl Record Musisi Indonesia yang Wajib Dikoleksi
Tawas untuk Kulit Sensitif
Meski tawas bisa digunakan sebagai alternatif deodoran, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Cynthia Jayanto tetap mengingatkan produk tersebut bisa membuat kulit sensitif mudah iritasi, apalagi jika digunakan di bagian lipatan kulit seperti ketiak.
"Bisa loh, terjadi iritasi kulit juga, karena itu kan daerah lipatan itu daerah sensitif, seperti lipatan selangkangan, kan kalau kita pakai celana terlalu ketat aja menghitam," jelas dr. Cynthia.
Namun dokter yang berpraktik CYN Clinic dan Beauty Expert ini mengkritisi cara Kunto Aji menggunakan tawas saat mandi hanya akan membuat kandungan tawas terbawa dalam air saat mandi, sehingga fungsinya tidak bisa melindungi.
"Secara logika kalau dipakainya pas mandi, pasti hilang. Nggak usah mikir studi klinis. Gimana cara dia menghentikan (bau ketiak) cara bekerjanya, sedangkan keringat itu kan diproduksi saat kita beraktivitas," pungkas dr. Cynthia.
