Elwizan bahkan sempat membersamai Timnas Indonesia U-16 dan U-19 pada 2014 silam. Sosok kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari sempat menjadi korban kebohongan Elwizan.
Melalui akun Instagram pribadinya, Ernando membagikan pengalamannya saat ditangani oleh si dokter gadungan tersebut. Ernando mengaku Elwizan sempat melarangnya untuk menempuh tindakan operasi
"Ya Allah, dulu hampir tidak jadi operasi gara-gara bapak ini," curhat Ernando via akun Instagram pribadinya.
Tetapi, Ernando menaruh kecurigaan terhadap keputusan Elwizan dan tetap bersikeras untuk mengambil operasi. Ernando menilai ia telah mengambil keputusan yang tepat dengan mengabaikan anjuran Elwizan.
Kebohongan berhasil terungkap: Ternyata tak terdaftar IDI
Publik akhirnya menaruh rasa curiga ke sosok Elwizan. Beberapa pengguna media sosial yang penasaran akhirnya menelusuri keanggotaan Elwizan di Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).
Usut punya usut, Elwizan tak terdaftar di kedua organisasi tersebut. Operator kompetisi BRI Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) akhirnya turun tangan dan menindak Elwizan.
Direktur Utama (Dirut) PT LIB, Akhmad Hadian Lukita membeberkan pihaknya melakukan verifikasi terhadap latar belakang Elwizan.
Penelusuran tersebut memperoleh hasil yang mengejutkan. Seluruh data yang diberikan oleh Elwizan ternyata tidak valid.
Baca Juga: Jadi Buronan 3 Tahun, Dokter Gadungan yang Bertugas di PSS Sleman Akhirnya Tertangkap
"Sebelum mencuat di media, kami sudah investigasi. Terutama oleh dokter-dokter Satgas kita di PT LIB untuk verifikasi ke berbagai sumber informasi yang valid soal dokter, memang tidak ada," beber Akhmad Hadian Lukita ke wartawan.
Kontributor : Armand Ilham