Kasus ini menjadi perbincangan hangat setelah viral di media sosial, pada Senin pagi (19/2/2024). Sementara itu, kegiatan sekolah di Binus School Serpong masih diadakan.
Tidak ada keamanan ekstra, tetapi personel keamanan sekolah tidak mengizinkan media masuk atau bertemu dengan manajemen. Alasan larangan ini sesuai dengan instruksi manajemen. Awak media hanya diperbolehkan mengamati, memotret, atau merekam video dari pintu masuk dan area luar sekolah.
Hingga Senin sore, postingan mengenai kejadian perundungan tersebut telah dilihat setidaknya 1,8 juta kali. Postingan tersebut menyebutkan bahwa bullying dilakukan oleh sekelompok siswa senior terhadap anggota baru yang akan bergabung dengan Geng Tai.
Diduga bahwa "anggota baru" diminta untuk membeli makanan dan mengalami kekerasan fisik dan verbal. Saat ini penyidik masih mengumpulkan bukti sesuai prosedur yang berlaku.
Demikian itu informasi profil Binus School Serpong yang menjadi sorotan setelah kasus perundungan anak Vincent mencuat ke publik.
Kontributor : Mutaya Saroh