Setelah beberapa tahun mendulang cuan di bisnis properti, Bobby akhirnya terjun ke dunia perpolitikan dan menjadi kader PDI Perjuangan.
Bersama PDIP, Bobby memberanikan diri untuk maju ke Pemilihan umum Wali Kota Medan 2020. Ia dan calon wakil, Aulia Rachman akhirnya berhasil mendulang suara terbanyak yakni 393.327 suara atau 53,5% dari keseluruhan.
Bobby akhirnya menikmati puncak kariernya sebagai Wali Kota Medan.
Rekam jejak Edy Rahmayadi: Bakal kembali 'naik takhta' jadi Gubernur Sumut?
![Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. [Dok.Antara]](https://media.arkadia.me/v2/articles/souparmand/B4WT8opF3zihCgMkA7cPM51ZKGSnlpSG.png)
Pilgub Sumut seharusnya bukan menjadi tantangan bagi Edy Rahmayadi jika tak ada Bobby Nasution.
Sebab, Edy menjabat sebagai Gubernur Sumut periode sebelumnya yakni pada masa jabatan 5 September 2018 – 5 September 2023.
Sebelum turun ke politik praktis, Edy berkarier di militer sebagai seorang perwira TNI.
Tamatan Akademi Militer (Akmil) angkatan 1985 ini terakhir berpangkat Letnan Jenderal sebelum purnatugas. Edy juga pernah berkesempatan menjabat posisi mentereng di TNI yakni Panglima Divisi Infanteri I Kostrad (2014), Panglima Kodam I/Bukit Barisan (2015), dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (2016–2018).
Selain itu, Edy juga berkarier di dunia olahraga sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) masa jabatan 2016—2020.
Edy akhirnya berkarier di politik di bawah naungan Partai Golongan Karya aatau Golkar dan memenangkan Pemilihan umum Gubernur Sumatera Utara 2018 dengan perolehan suara 3.291.137 suara atau 57,58%.
Baca Juga: Dinasti Jokowi Makin Moncer? Usai Tokoh Nasional, Kahiyang Ayu Juga Digadang-gadang Ikut Pilkada
Kontributor : Armand Ilham