Profil dan Perjalanan Karier Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu Meninggal di Usia 96 Tahun

Rabu, 24 April 2024 | 11:41 WIB
Profil dan Perjalanan Karier Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu Meninggal di Usia 96 Tahun
Mooryati Soedibyo. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendiri produk kecantikan Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada usia 96 tahun pada Rabu (24/4/2024) pukul 01.00 WIB. Kabar duka ini dibagikan Tantowi Yahya melalui akun Instagram miliknya.

"Telah berpulang ke pangkuan-NYA, Ibu DR.H.BRA. Mooryati Soedibyo pada hari Rabu, 24 April, jam 01.00 WIB dini hari pada usia 96 tahun (5 Januari 1928 - 24 April 2024). Innalillahiwainnailaihirojiun," tulis Tantowi dalam unggahan akun @tantowiyahyaofficial.

Tak hanya Mustika Ratu, Mooryati juga dikenal sebagai pendiri Yayasan Puteri Indonesia serta pencetus kontes kecantikan Puteri Indonesia. Adapun berikut profil dan perjalanan karier mendiang semasa hidup.

Profil dan Perjalanan Karier Mooryati Soedibyo

Mooryati Soedibyo lahir di Solo pada 5 Januari 1928. Sosoknya ini dikenal sebagai pendiri Mustika Ratu dan Puteri Indonesia. Selain itu, ia diketahui merupakan cucu dari Raja Surakarta Sri Susuhunan Paku Buwono X. 

Sejak usia tiga tahun, Mooryati sudah tinggal bersama neneknya di Keputren Keraton.  Dengan mendirikan Mustika Ratu, ia menjadi pionir dalam industri kecantikan, jamu, dan kesehatan secara nasional maupun global. 

Mustika Ratu sendiri didirikan karena ia memiliki hobi meminum jamu. Mooryati kemudian membuka usaha jamunya pada tahun 1973. Ia pun memulai bisnis kecantikan itu dua tahun setelahnya, yakni pada 1975.

Mooryati yang merupakan lulusan Bahasa Inggris Universitas Saraswati Solo itu merintis usahanya dengan modal Rp 25 ribu. Awalnya, ia meramu sendiri minuman beras kencur di rumah bersama dua orang pembantunya. 

Beras kencur dipilih sebagai produk pertamanya ternyata bukan tanpa alasan. Menurutnya ini yang paling mudah diramu. Di mana bisa dikerjakan malam hari dan paginya langsung ditawarkan ke orang-orang.

Baca Juga: Kenang Lagi Perjuangan Mendiang Mooryati Soedibyo Membangun Mustika Ratu, Modalnya Cuma Rp25 Ribu

"(Beras kencur) Bisa dikerjakan malam hari, paginya langsung saya bawa ke arisan atau ditawarkan dari rumah ke rumah," ucap dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI