Sudirman Said lahir di Brebes, Jawa Tengah, pada 16 April 1963. Alumni STAN dan Universitas George Washington, Amerika Serikat ini dikenal sebagai salah satu aktivis anti korupsi.
Ia pernah membentuk komunitas anti korupsi, Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI). Said juga kerap menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk periode 2014-2019.
Namun, tugasnya itu tak selesai karena ia terkena reshuffle kabinet pada 27 Juli 2016. Selang dua tahun, Said pun dicalonkan Partai Gerindra untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah.
3. Noer Farjieansyah
Kandidat ketiga ada Noer Fajrieansyah, yang belum punya wakil gubernur dan mengajukan akses Silon. Perlu diketahui bahwa ia adalah suami Meutya Havid, Ketua Komisi I DPR RI sejak tahun 2019.
Fajri merupakan lulusan S1 Hukum Universitas Indonesia (UI). Ia kemudian melanjutkan studi S2 Ilmu Administrasi di Universitas Prof. Dr. Moestopo dan S3 kebijakan publik di Universitas Brawijaya.
Terkait karier profesionalnya, Fajri banyak bertugas di BUMN. Di antaranya, PT Antam sebagai Professional Staff CSR dan GA & ER. Lalu, ia juga sempat menjadi Staf Khusus di SKK Migas.
Pria kelahiran 4 Februari 1983 itu juga pernah mengemban posisi lain. Yakni, sebagai Direktur Corporate Resources and Financial Officer di PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero).
Fajri pun sempat dipercaya menjadi Direktur Hubungan Strategis dan Kelembagaan PT Pos Indonesia. Lalu, sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transformasi IT PT Permodalan Nasional Madani.
Selanjutnya, ia bahkan kerap menduduki posisi Komisaris Utama PT Pos Properti. Kemudian, sejak tahun 2021 hingga saat ini, Noer Fajrieansyah menjabat sebagai Komisaris PT Petrokimia Gresik.