Kehamilan: Perubahan hormon selama kehamilan dan tekanan dari rahim yang membesar dapat menyebabkan refluks asam. Banyak wanita hamil mengalami GERD, terutama pada trimester akhir.
Gangguan Pencernaan: Kondisi seperti gastroparesis, di mana pengosongan lambung berjalan lambat, dapat berkontribusi pada GERD. Asam lambung yang tidak segera dikosongkan dari lambung dapat naik ke kerongkongan.
4. Obat-obatan
Beberapa jenis obat dapat mempengaruhi fungsi LES atau menyebabkan iritasi pada lapisan lambung dan kerongkongan. Misalnya, antiinflamasi nonsteroid (NSAID), obat penenang, antidepresan, dan obat tekanan darah tertentu diketahui dapat memicu atau memperburuk GERD.
5. Stres dan Pola Hidup Tidak Sehat
Stres dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan memperburuk gejala GERD. Pola hidup yang tidak sehat, seperti kurang tidur dan rendahnya aktivitas fisik, juga dapat meningkatkan risiko terjadinya GERD.