Profil Pabrik Tekstil Sritex: Dulu Bangga All In Prabowo-Gibran, Kini Terancam Gulung Tikar

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 20 Juni 2024 | 12:27 WIB
Profil Pabrik Tekstil Sritex: Dulu Bangga All In Prabowo-Gibran, Kini Terancam Gulung Tikar
PT. Sri Rejeki Isman Tbk merupakan Perusahaan Tekstil dan Garment yang terintegrasi, terbesar di Asia Tenggara. [Bojonegorokab.go.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kendati Indonesia dihantam krisis moneter, PT Sritex berhasil bertahan bahkan memperluas pabriknya ke kancah dunia.

PT Sritex resmi menjadi produsen seragam bagi pasukan NATO dan tentara Jerman pada 1994, beberapa tahun sebelum terjadi krisis moneter 1998.

Kini, PT Sritex memiliki berbagai wilayah operasi dan memperoleh segudang penghargaan, seperti The Beavel of Quality Empowerment sebagai Organization with Oustanding Performance dari Total Quality Indonesia.

Semenjak Lukminto wafat, PT Sritex semakin berjaya usai dipimpin Iwan Lukminto.

Sayangnya, kejayaan tersebut lambat laun pudar lantaran Indonesia dilanda pandemi Covid-19 sekaligus gonjang-ganjing pasar tekstil global. 

Operasional PT Sritex menjadi terganggu dan akhirnya mengalami utang yang membengkak senilai US$1,54 miliar (Rp24,3 triliun) pada September 2023.

Utang tersebut melebihi aset keseluruhan PT Sritex yakni US$653,51 juta (Rp10,33 triliun).

Kontributor : Armand Ilham

Baca Juga: Zulhas Bantah Permendag No 8 Tahun 2024 Jadi Penyebab Perusahaan Tekstil Bangkrut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI