Fakta-fakta Gunung Sibayak Tempat Tewasnya Mahasiswa USU, Pendaki Pemula Perlu Tahu

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 09 September 2024 | 15:59 WIB
Fakta-fakta Gunung Sibayak Tempat Tewasnya Mahasiswa USU, Pendaki Pemula Perlu Tahu
Koordinat Gunung Sibayak. (Dok. Tangkapan Layar Google)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gunung Sibayak, gunung berapi aktif di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali mencuri perhatian setelah seorang mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), Ronny Sahputra Sinurat (21), mengalami kecelakaan fatal saat mendaki gunung ini pada Sabtu (7/9/2024) malam. Ronny dilaporkan tewas setelah terjatuh ke dalam jurang di salah satu jalur pendakian Gunung Sibayak.

Menurut Kepala Polres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, insiden ini terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 21.45 WIB ketika pihak berwenang menerima informasi tentang seorang pendaki yang hilang. Setelah menerima laporan, tim gabungan yang terdiri dari Polres Tanah Karo, Polsek Simpang Empat, UPT Tahura Bukit Barisan, Basarnas, dan BPBD Kabupaten Karo segera dikerahkan untuk melakukan evakuasi.

Mengutip dari Antara, Senin (9/9/2024) Ronny ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan luka parah di bagian kepala sekitar pukul 22.00 WIB oleh penjaga posko Lestari dan rekan-rekan pendakinya.

Fakta Gunung Sibayak

Gunung Sibayak, dengan ketinggian 2.212 meter di atas permukaan laut, dikenal sebagai salah satu destinasi favorit pendaki, terutama bagi pemula. Meskipun gunung ini menawarkan pemandangan yang indah dan jalur pendakian yang relatif mudah, tetap ada risiko besar yang harus diperhatikan.

Gunung Sibayak, yang dikenal sebagai "Gunung Raja" oleh masyarakat Karo, merupakan salah satu gunung paling populer di Sumatera Utara. Gunung ini menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan alam, jalur pendakian yang mudah, serta daya tarik vulkanik, menjadikannya destinasi favorit bagi pendaki pemula maupun berpengalaman. Simak rangkuman fakta menarik Gunung Sibayak, berikut ini:

1. Gunung Berapi Aktif

Meskipun letusan terakhir terjadi pada tahun 1881, Gunung Sibayak masih tergolong sebagai gunung berapi aktif. Hal ini menjadikannya unik, terutama dengan adanya kawah belerang dan sumber air panas yang menarik bagi wisatawan.

2. Akses Mudah

Baca Juga: Langkah Bobby Nasution di Pilgub Sumut Dinilai Tetap Mulus Meski Diduga Terlibat Korupsi Tambang

Salah satu alasan utama Gunung Sibayak begitu populer adalah akses pendakiannya yang mudah. Tersedia beberapa jalur dengan tingkat kesulitan yang bervariasi, cocok untuk pendaki pemula maupun profesional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI