Allah berfirman dalam surat Al-A'raf Ayat 199:
خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ
"Jadilah pemaaf, suruhlah orang berbuat baik, dan berpalinglah dari orang-orang yang bodoh." (QS Al-A'raf: 199)
Menjadi pribadi yang pemaaf akan menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis. Semoga di bulan Maulid ini kita bisa meneladani akhlak mulia Rasulullah, yang akan membawa kebaikan di dunia dan akhirat.
Khutbah Jumat Maulid Nabi 2
Saudara-saudaraku umat Muslimin yang berbahagia,
Marilah senantiasa kita bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberi kita kesehatan dan kesempatan untuk melaksanakan shalat Jumat secara berjamaah. Shalawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing kita dari kegelapan menuju cahaya Islam.
Saudaraku, Bulan Rabiul Awal adalah bulan yang sangat istimewa karena pada bulan ini, tepatnya tanggal 12 Rabiul Awal tahun 571 Masehi, Nabi Muhammad SAW dilahirkan di Makkah.
Beliau adalah sosok yang sangat mulia dan menjadi teladan terbaik bagi umat manusia dengan akhlak yang luhur, sehingga Allah SWT menyebutnya sebagai uswah hasanah atau teladan yang baik.
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:
Baca Juga: 3 Contoh Pidato Singkat tentang Maulid Nabi, Pendek Tapi Berkesan
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi kalian, yaitu bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak mengingat Allah." (QS. Al-Ahzab: 21).
Menurut Imam Qurthubi, makna "uswah" dalam ayat ini adalah panutan. Nabi Muhammad adalah contoh teladan yang bisa diikuti dalam segala tindakan dan keadaan. Beliau menunjukkan keikhlasan yang tinggi meskipun mengalami banyak penderitaan, seperti ketika wajahnya terluka dan pamannya dibunuh, namun beliau tetap sabar dan bersyukur.
Ketika diusir dari Makkah, Nabi Muhammad tidak membalas dengan kekerasan. Beliau berhijrah ke Madinah dan membangun peradaban Islam yang damai. Bahkan ketika dilempari batu oleh penduduk Thaif, Nabi tetap berdoa agar mereka diberikan hidayah, bukan malah membalas dendam.
Sikap Nabi Muhammad yang pemaaf ini adalah teladan yang sangat berharga. Dengan memaafkan, kita menghilangkan dendam dan membuka jalan untuk kebaikan dan kasih sayang.
Abu Al Muzhaffar As-Sam'ani dalam Tafsir as-Sam'ani menekankan bahwa Rasulullah adalah teladan dalam berbagai aspek, termasuk kesabaran dalam dakwah. Meskipun mengalami banyak penderitaan dari kaum Quraisy, Nabi tetap sabar dan tidak berhenti dalam berdakwah.