3. Pelaku dengan Gangguan Kejiwaan
- Faktor internal dari pelaku child grooming sering kali melibatkan gangguan kejiwaan. Trauma masa lalu, seperti penolakan oleh lawan jenis seusia, dapat membuat pelaku memilih untuk mendekati dan menjalin hubungan dengan anak dibawah umur karena tidak adanya penolakan dari anak di bawah umur.
4. Pelaku yang Terpengaruh Konten Pornografi
- Faktor eksternal bagi pelaku child grooming juga melibatkan pengaruh dari film, video, bacaan yang memuat konten pornografi yang mengarah kepada perilaku penyimpangan seksual. Selain itu, proses sosialisasi yang tidak sempurna juga dapat mempengaruhi perilaku pelaku.
Dalam keseluruhan, pelaku child grooming sering kali menggunakan strategi manipulatif untuk mendapatkan kepercayaan korban dan keluarganya sebelum melakukan eksploitasi.