Suara.com - Kata kasar yang keluar dari mulut Gus Miftah saat mengisi ceramah berbuntut panjang. Netizen yang bersimpati terhadap Sunhaji, pedagang es teh korban perundungan Gus Miftah, bergerak.
Mereka menguliti masa lalu Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji ini. Warganet dengan akun di platform X @adit_yapramudya, mengatakan, Gus Miftah bukanlah anak seorang kiai.
"Sudah klarifikasi belum? Dia aslinya namanya Ta'im bukan Gus Miftah. Dia bukan anak Kyai, tapi anak pekerja serabutan dari Lampung," komentar akun X @adit_yapramudya.
Menurut akun tersebut, Gus Miftah pernah kuliah di UIN Sunan Kalijaga Jogja tapi tidak lulus. Miftah juga, lanjutnya, dulunya marbot di Masjid Mergangsan Kidul yang hidupnya susah.
Akun X @DosenGarisLucu juga membongkar masa lalu Gus Miftah. Sebelum terkenal seperti sekarang, pria bernama Miftah Maulana Habiburrahman ini dirawat keluarga Amien Rais.
"Sebelum me-nasional, Gus Miftah “diopeni” (bhs Jawa : dirawat) dan dipopulerkan lewat ADITV. Sebuah tv lokal di DIY milik keluarga Amien Rais," ujar akun X @DosenGarisLucu.
Pernyataan akun @DosenGarisLucu divalidasi akun @bukupembaharu, yang merupakan akun komunitas warga Muhammadiyah.
"Fyi, sebelum menjadi Pejabat Utusan Khusus Presiden dan menjadi Ustadz populer, Gus Miftah alias Ta’im dibantu oleh keluarga Pak Amien Rais," tulis akun tersebut.
Komentar-komentar mengenai hubungan Gus Miftah dengan Amien Rais dan keluarga di masa lalu tampaknya benar adanya. Berikut sejumlah bukti kedekatan Gus Miftah dengan keluarga Amien Rais.
1. Hadir di Pengajian
Di tahun 2014 saat masa kampanye Pilpres, Amien Rais dan keluarganya hadir di acara pengajian yang digelar Gus Miftah di gedung sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Saat itu Amien Rais datang ditemani anaknya, Hanafi Rais dan Hatta Rajasa, yang saat itu adalah calon wakil presiden, pasangan Prabowo Subianto. Pada acara pengajian itu, Amien Rais diberi kesempatan memberi sambutan.
Gara-gara acara itu, Gus Miftah, Hanafi Rais dan mantan Wali Kota Yogyakarta, Harry Zudyanto, dipanggil Bawaslu Yogykarta. Mereka dimintai klarifikasi mengenai dugaan pelanggaran kampanye.
Saat diwawancarai media saat itu, Gus Miftah mengatakan wajar saja Amien Rais datang ke pengajiannya karena memiliki kedekatan.
“Saya rasa wajar ketika Amin Rais datang dan memberikan sambutan di sana, karena dia telah saya anggap bapak saya. Hanafi Rais datang karena ia selalu datang tiap pengajian dilaksanakan. Kalau soal Hatta [Hatta Rajasa], saya tidak tahu bahwa ia akan datang,” tutur Gus Miftah dikutip dari Harian Jogja.