Sebelum berutang, seseorang harus yakin bahwa ia mampu melunasi utangnya. Berutang tanpa kepastian cara melunasinya termasuk perbuatan zalim kepada pemberi pinjaman. Jika seseorang memiliki niat tulus untuk melunasi utang, Allah Swt. akan membantunya. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi saw. yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
2. Tidak Menunda Pembayaran
Menunda-nunda pembayaran utang padahal mampu melunasinya adalah bentuk kezaliman. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, disebutkan bahwa “Menunda-nunda membayar utang bagi orang yang mampu adalah kezaliman.” Oleh karena itu, seseorang harus segera melunasi utangnya jika sudah memiliki kemampuan.
3. Mencatat Utang
Agar tidak terjadi perselisihan di kemudian hari, Islam menganjurkan pencatatan utang-piutang, meskipun nominalnya kecil. Hal ini dijelaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 282, yang menyebutkan pentingnya menuliskan transaksi utang-piutang dengan benar dan menghadirkan saksi. Dengan mencatat utang, segala bentuk ketidakpastian dapat dihindari, dan keadilan dapat ditegakkan.
Kronologi Ananta Rispo Semprot Fico Fachriza
Cerita penipuan Fico Fachriza pertama diungkap artis Teuku Ryzki kemarin. Lewat unggahan Instagram, Ryzki mengaku kecewa ke Fico karena tidak menceritakan alasan sebenarnya saat ingin meminjam uang.
Fico Fachriza berdalih ke Teuku Ryzki bahwa dia butuh uang untuk mengurus pemakaman salah satu anggota keluarganya yang meninggal dunia. Namun menurut Ananta Rispo selaku kakak, apa yang Fico sampaikan adalah sebuah kebohongan.
“Kalau Fico ada pinjem duit dengan alasan apa pun, jangan dikasih. Sudah banyak yang dipinjemin dengan alasan yang nggak bener,” terang Ananta Rispo.
Baca Juga: Fico Fachriza Diduga Tipu Artis Pinjam Uang Sana-sini, Postingan Sang Ibu Tuai Sorotan
Ananta Rispo, dalam tulisan yang sama, turut menerangkan bahwa cerita Fico Fachriza soal kendala pemakaman salah satu anggota keluarga sama sekali tidak benar.